Prinsip Keterkaitan Fluks Konstan dalam Transien Alternator
Konsep keterkaitan fluks konstan adalah dasar untuk menganalisis transien alternator. Prinsip tersebut menyatakan: Dalam sirkuit tertutup dengan resistansi dan kapasitansi nol, keterkaitan fluks tetap tidak berubah setelah terjadi gangguan tiba-tiba, mempertahankan nilai sebelum gangguan.
Pada alternator, gulungan armatur dan lapangan memiliki kapasitansi yang dapat diabaikan, dan resistansinya sangat kecil dibandingkan dengan induktansi. Oleh karena itu, gulungan-gulungan ini dapat diperlakukan sebagai induktif murni. Akibatnya, setiap perubahan mendadak pada arus dalam satu gulungan harus diimbangi oleh penyesuaian arus yang sesuai pada gulungan lainnya untuk mempertahankan keterkaitan fluks konstan—mekanisme penting untuk stabilitas transien.
Bukti Teorema Keterkaitan Fluks Konstan
Persamaan tegangan mesh untuk rangkaian listrik umumnya dapat dinyatakan sebagai:

Dengan menggunakan simbol Ψ untuk keterkaitan fluks (Nϕ), persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

Di mana e1 menunjukkan tegangan hasil, fungsi dari waktu t.Integrasi persamaan (2) menghasilkan perubahan keterkaitan fluks dari waktu awal sembarang, dinyatakan sebagai:

Di mana Δt mewakili interval waktu kecil. Seiring Δt mendekati nol, suku integral menghilang, mengarah ke ∑Ψ=0. Dengan demikian, perubahan instan keterkaitan fluks adalah nol.