Apakah Motor Langkah Bipolar?
Definisi Motor Langkah Bipolar
Motor langkah bipolar didefinisikan sebagai motor langkah dengan satu lilitan per fasa dan tanpa tap tengah, biasanya memiliki empat kabel.

Jenis utama motor langkah
Unipolar
Bipolar
Motor langkah bipolar
Motor langkah bipolar didefinisikan sebagai motor langkah dengan satu lilitan per fasa dan tanpa tap tengah. Motor langkah bipolar biasa memiliki empat kabel, yang sesuai dengan kedua ujung setiap lilitan.
Kelebihan motor langkah bipolar adalah dapat menghasilkan torsi lebih besar dibandingkan motor langkah unipolar dengan ukuran sama karena menggunakan seluruh lilitan daripada setengahnya. Kelemahannya adalah memerlukan rangkaian penggerak yang lebih rumit yang dapat membalik arah arus di setiap lilitan.
Gambar berikut menunjukkan struktur internal motor langkah bipolar:

Rotor terdiri dari magnet permanen dengan kutub utara (N) dan selatan (S), sementara stator memiliki empat elektromagnet (A, B, C, D) yang disusun dalam pasangan (AB dan CD). Setiap pasangan membentuk satu fasa motor.
Ketika arus mengalir melalui salah satu lilitan, ia menciptakan medan magnet yang menarik atau mendorong kutub rotor, tergantung pada polaritas arus. Dengan beralih arah arus di setiap lilitan dalam urutan tertentu, rotor dapat diputar secara bertahap.
Pengendalian Motor Langkah Bipolar
Untuk mengontrol motor langkah bipolar, kita perlu memberikan dua sinyal untuk setiap fasa: satu untuk mengontrol arah arus (sinyal arah) dan satu untuk mengontrol magnitudo arus (sinyal langkah). Sinyal arah menentukan apakah arus mengalir dari A ke B atau dari B ke A di fasa AB, dan dari C ke D atau dari D ke C di fasa CD. Sinyal langkah menentukan kapan harus beralih arus on atau off di setiap lilitan.
Sinyal Pengendalian
Untuk mengontrol motor langkah bipolar, diperlukan dua sinyal per fasa: sinyal arah dan sinyal langkah.
Mode Pengendalian
Motor dapat dikendalikan dalam mode full-step, half-step, dan micro-step, masing-masing mempengaruhi kecepatan, torsi, resolusi, dan kelancaran gerakan secara berbeda.
Kelebihan
Motor langkah bipolar dapat menghasilkan torsi lebih besar dibandingkan motor langkah unipolar dengan ukuran sama karena mereka menggunakan seluruh lilitan.
Aplikasi
Motor langkah bipolar digunakan dalam aplikasi penempatan presisi dan kontrol kecepatan, seperti printer, mesin CNC, dan robotik.
Kesimpulan
Motor langkah bipolar memiliki satu lilitan per fasa dan tanpa tap tengah. Ia memerlukan rangkaian penggerak, biasanya menggunakan H-bridge, untuk membalik arah arus di setiap lilitan. Motor ini menghasilkan torsi lebih besar dibandingkan motor langkah unipolar dengan ukuran sama tetapi mengonsumsi lebih banyak daya dan memiliki kabel yang lebih kompleks.
Motor langkah bipolar dapat dikendalikan dalam mode yang berbeda, seperti full-step, half-step, dan micro-step, tergantung pada kecepatan, torsi, resolusi, dan kelancaran gerakan yang diinginkan. Setiap mode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dan memerlukan urutan sinyal yang berbeda untuk beralih arus di setiap lilitan.