Motor induksi fase tunggal adalah jenis motor listrik yang umum digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga dan perangkat kecil. Rotor mereka biasanya berdesain kandang tupai, yang membuat motor sederhana dalam struktur, rendah biaya pemeliharaan, dan tahan lama. Namun, pengendalian start dan kecepatan motor induksi fase tunggal dapat relatif kompleks karena memerlukan mekanisme tertentu untuk menghasilkan medan magnet berputar.
Pada motor induksi fase tunggal, prinsip menggunakan kabel hitam, merah, dan putih untuk mengontrol kecepatan utamanya melibatkan pengendalian gulungan stator internal motor. Secara spesifik, ketiga kabel ini mungkin digunakan untuk terhubung ke gulungan stator motor, mengubah keadaan operasional motor dengan menyesuaikan arus atau tegangan gulungan tersebut, sehingga mencapai pengendalian kecepatan.
Untuk mencapai kontrol yang lebih presisi atas kecepatan motor induksi fase tunggal, sering kali digunakan penggerak frekuensi variabel (VFD). VFD mengatur kecepatan motor dengan mengubah frekuensi input ke motor. Ketika frekuensi meningkat, kecepatan motor juga meningkat; sebaliknya, ketika frekuensi menurun, kecepatan motor berkurang.
Dalam beberapa desain motor induksi yang lebih canggih, terminal gulungan rotor dikeluarkan dan dihubungkan ke tiga cincin gesek pada poros rotor. Sikat pada cincin gesek memungkinkan resistor tiga fasa eksternal dihubungkan secara seri dengan gulungan rotor untuk memberikan kontrol kecepatan. Resistor eksternal menjadi bagian dari rangkaian rotor, menghasilkan torsi tinggi saat motor dimulai. Seiring motor berakselerasi, resistansi dapat dikurangi hingga nol.
Faktor daya motor induksi bervariasi dengan beban, biasanya berkisar dari sebesar 0.85 atau 0.90 pada beban penuh hingga sekitar 0.20 pada beban kosong. Faktor daya dan efisiensi keseluruhan dapat dioptimalkan dengan menerapkan strategi kontrol yang tepat, seperti menggunakan penggerak frekuensi variabel (VFD).
Secara ringkas, rotor motor induksi fase tunggal bertipe kandang tupai, dan prinsip pengendalian kecepatan menggunakan kabel hitam, merah, dan putih utamanya dicapai dengan menyesuaikan arus atau tegangan gulungan stator dan menggunakan penggerak frekuensi variabel (VFD) untuk mengubah frekuensi input. Selain itu, desain yang lebih canggih juga mungkin menggunakan sikat dan cincin gesek untuk lebih mengoptimalkan kontrol kecepatan dan efisiensi.