Pemulihan Energi Slip, teknik canggih untuk mengatur kecepatan motor induksi, juga dikenal sebagai Static Scherbius Drive. Dalam metode kontrol resistansi rotor tradisional, pada operasi kecepatan rendah, daya slip dalam sirkuit rotor sebagian besar terbuang sebagai kerugian I₂R, menyebabkan pemborosan energi yang signifikan dan penurunan efisiensi sistem yang mencolok. Sebaliknya, mekanisme pemulihan energi slip memungkinkan penangkapan daya slip yang biasanya terbuang dari sirkuit rotor dan dialihkan kembali ke sumber AC, memungkinkan pemanfaatannya di luar motor. Pendekatan inovatif ini tidak hanya mengurangi kerugian energi tetapi juga meningkatkan secara substansial efisiensi keseluruhan sistem penggerak. Diagram di bawah ini menggambarkan konfigurasi koneksi dan metodologi operasional untuk pemulihan dan pemanfaatan ulang energi slip dalam pengaturan motor induksi:

Prinsip dasar pemulihan daya slip melibatkan penyambungan sumber gaya elektromotif (EMF) eksternal ke sirkuit rotor pada frekuensi slip. Teknik ini memungkinkan kontrol kecepatan motor induksi slip-ring di bawah kecepatan sinkronnya. Sebagian dari daya arus bolak-balik (AC) rotor—yang dikenal sebagai daya slip—pertama kali diubah menjadi arus searah (DC) melalui perata jembatan dioda. Reaktor perata disertakan untuk menstabilkan arus rektifikasi yang berdenyut, memastikan output DC yang konsisten. Daya DC ini kemudian disalurkan ke inverter, yang beroperasi sebagai rektifier terkontrol dalam mode inversi. Inverter mengubah daya DC kembali menjadi AC dan mengarahkannya kembali ke sumber AC utama, menyelesaikan siklus pemulihan energi. Metode kontrol kecepatan ini sangat cocok untuk aplikasi daya tinggi di mana variasi kecepatan luas menghasilkan daya slip yang signifikan, membuat pemulihan energi baik secara teknis maupun ekonomis menguntungkan.