Analisis Tegangan Nodal
Analisis tegangan nodal adalah metode untuk menyelesaikan jaringan listrik, terutama berguna ketika semua arus cabang perlu dihitung. Pendekatan ini menentukan tegangan dan arus dengan memanfaatkan node dari rangkaian.
Node adalah terminal di mana tiga atau lebih elemen rangkaian terhubung. Analisis nodal biasanya diterapkan pada jaringan dengan beberapa rangkaian paralel yang berbagi terminal ground bersama, menawarkan keuntungan memerlukan persamaan yang lebih sedikit untuk menyelesaikan rangkaian.
Prinsip dan Aplikasi
Formulasi Persamaan
Jumlah persamaan node independen yang diperlukan adalah satu kurang dari jumlah junction (node) dalam jaringan. Jika n mewakili jumlah persamaan node independen dan j adalah total jumlah junction, hubungannya adalah: n = j - 1
Saat merumuskan ekspresi arus, diasumsikan bahwa potensial node selalu lebih tinggi daripada tegangan lain yang muncul dalam persamaan.
Metode ini fokus pada definisi tegangan di setiap node untuk menemukan perbedaan potensial di antara elemen atau cabang, membuatnya efisien untuk menganalisis rangkaian kompleks dengan banyak jalur paralel.
Mari kita pahami metode Analisis Tegangan Nodal melalui contoh yang ditunjukkan di bawah ini:

Langkah-langkah untuk Menyelesaikan Jaringan melalui Analisis Tegangan Nodal
Dengan menggunakan diagram rangkaian di atas, langkah-langkah berikut menggambarkan proses analisis:
Langkah 1 – Identifikasi Node
Identifikasi dan label semua node dalam rangkaian. Dalam contoh, node ditandai sebagai A dan B.
Langkah 2 – Pilih Node Referensi
Pilih node referensi (potensial nol) di mana sejumlah maksimum elemen terhubung. Di sini, node D dipilih sebagai node referensi. Misalkan tegangan di node A dan B dinyatakan sebagai VA dan VB, masing-masing.
Langkah 3 – Terapkan KCL pada Node
Terapkan Hukum Arus Kirchhoff (KCL) pada setiap node non-referensi:
Menerapkan KCL pada Node A: (Rumuskan ekspresi arus berdasarkan konfigurasi rangkaian, memastikan jumlah aljabar arus masuk/keluar seimbang.)

Menyelesaikan Persamaan (1) dan Persamaan (2) akan menghasilkan nilai VA dan VB.
Keunggulan Utama Analisis Tegangan Nodal
Metode ini memerlukan penulisan jumlah persamaan minimum untuk menentukan kuantitas yang tidak diketahui, menjadikannya efisien untuk menganalisis rangkaian kompleks dengan banyak node.