Definisi persamaan torsi
Torsi pada motor induksi tiga fasa dihitung berdasarkan arus rotor, fluks magnet, dan faktor daya.
Arus rotor
Arus rotor sangat penting untuk menghasilkan torsi dan dipengaruhi oleh gaya elektromotif yang terinduksi dan impedansi rotor.
Torsi awal
Torsi awal adalah torsi yang dihasilkan saat motor induksi dinyalakan. Kita tahu bahwa pada awal kecepatan rotor, N adalah nol.
Oleh karena itu, hanya dengan meletakkan nilai s=1 dalam persamaan torsi motor induksi tiga fasa, mudah untuk mendapatkan persamaan torsi awal.
Torsi awal juga disebut torsi istirahat.

Kondisi torsi maksimum
Ketika slip sama dengan rasio hambatan rotor terhadap reaktansi rotor, torsi maksimum dicapai, yang menunjukkan pentingnya desain rotor.
Slip dan kecepatan
Nilai slip sangat penting untuk menentukan kecepatan dan efisiensi motor, dan nilai slip yang lebih rendah biasanya mengarah ke efisiensi yang lebih tinggi.
Persamaan torsi adalah
Ketika slip s = R, torsi akan maksimum

Dengan memasukkan slip ini dari persamaan di atas, kita mendapatkan torsi maksimum,
Karena untuk meningkatkan torsi awal, resistansi tambahan harus ditambahkan ke sirkuit rotor pada saat pemberian daya dan secara bertahap diputuskan saat motor berakselerasi.
Kesimpulan
Dari persamaan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa:

Torsi maksimum sebanding dengan kuadrat gaya elektromotif rotor yang terinduksi saat istirahat.
Torsi maksimum berbanding terbalik dengan reaktansi rotor.
Perlu dicatat bahwa torsi maksimum tidak bergantung pada hambatan rotor.
Slip di mana torsi maksimum terjadi bergantung pada hambatan rotor R2. Oleh karena itu, dengan bervariasinya hambatan rotor, torsi maksimum dapat diperoleh dengan slip yang diinginkan.