Setelah menghapus elektroda negatif baterai, sistem listrik kendaraan seharusnya berhenti bekerja secara teori karena baterai adalah salah satu sumber daya utama dari sistem listrik kendaraan, dan elektroda negatif adalah bagian yang menghubungkan rangka (biasanya sebagai kabel ground). Namun, dalam beberapa kasus, mesin mungkin terus beroperasi bahkan jika koneksi baterai negatif dihapus, seringkali karena desain sistem listrik dan sistem manajemen mesin di dalam kendaraan memungkinkan gangguan listrik sementara. Berikut adalah beberapa kemungkinan alasan untuk hal ini:
Aksi kapasitor
Penyimpanan kapasitor
Sistem manajemen mesin (ECU) dan komponen kritis lainnya seperti sistem pengapian mungkin dilengkapi dengan kapasitor. Kapasitor-kapasitor ini dapat menyimpan cukup daya untuk periode singkat yang memungkinkan mesin terus berjalan selama beberapa waktu hingga daya di kapasitor habis.
Pemasokan daya generator (dynamo) yang berkelanjutan
Pemasokan daya generator yang berkelanjutan
Setelah elektroda baterai negatif dihapus, dynamo kendaraan dapat terus memasok daya ke sistem listrik. Dynamo biasanya terhubung ke mesin dan menghasilkan arus bolak-balik ketika mesin beroperasi, yang kemudian dikonversi menjadi arus searah oleh perekat untuk memasok kendaraan.
Meskipun baterai terputus, asalkan dynamo dapat berfungsi dengan baik, ia dapat terus memasok daya ke sistem-sistem kritis untuk menjaga mesin tetap berjalan.
Fitur desain kendaraan
Desain kendaraan
Beberapa desain kendaraan modern memungkinkan tingkat gangguan listrik tertentu untuk memastikan bahwa sistem-sistem kritis dapat terus beroperasi untuk jangka waktu tertentu dalam kasus kegagalan atau pemutusan baterai, memberikan pengemudi cukup waktu untuk memarkir kendaraan dengan aman.
Tindakan pencegahan dalam operasi aktual
Perlu dicatat bahwa meskipun mesin mungkin terus berjalan setelah menghapus elektroda baterai negatif, ini adalah fenomena sementara dan tidak disarankan karena:
Kestabilan sistem listrik: Menghapus elektroda baterai negatif untuk jangka waktu lama dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem listrik, menyebabkan berbagai masalah seperti hilangnya data dan kegagalan sensor.
Risiko kerusakan: Operasi tanpa baterai atau dengan baterai yang tidak terhubung dengan baik dalam jangka waktu lama dapat merusak dynamo atau komponen listrik lainnya.
Kekhawatiran keselamatan: Sebelum melakukan perbaikan listrik apa pun, sebaiknya pastikan bahwa kendaraan benar-benar dimatikan untuk menghindari kejutan listrik dan bahaya keselamatan lainnya.
Kesimpulannya, meskipun mesin mungkin terus berjalan untuk beberapa waktu setelah menghapus elektroda baterai negatif, ini tidak berarti bahwa tindakan tersebut aman atau masuk akal. Sebelum melakukan operasi apapun yang melibatkan pemutusan baterai, Anda harus berkonsultasi dengan manual perbaikan yang disediakan oleh produsen kendaraan dan mengikuti semua pedoman keselamatan yang relevan.