Untuk menghitung hambatan kawat tembaga, kita dapat menggunakan rumus resistivitas:

R adalah hambatan (satuan: ohm, Ω)
ρ adalah resistivitas material (satuan: ohm · meter, Ω·m)
L adalah panjang kawat (satuan: m, m)
A adalah luas penampang kawat (satuan: meter persegi, m²)
Untuk kawat tembaga, resistivitasnya sekitar 1.72×10−8Ω⋅m (nilai standar pada 20°C).
Pertama, kita perlu menghitung luas penampang A dari kawat. Misalkan kawat memiliki penampang melingkar dengan diameter 2,0 mm, sehingga jari-jari r adalah 1,0 mm, atau 0,001 m. Rumus untuk luas lingkaran adalah A=πr 2, jadi:

Oleh karena itu, kawat tembaga dengan diameter 2,0 mm dan panjang 2 meter memiliki hambatan sekitar 0,01094 ohm dalam kondisi standar (20°C). Perhatikan bahwa nilai hambatan sebenarnya mungkin sedikit bervariasi tergantung pada kualitas tembaga, suhu, dan faktor lainnya.