Kata mesh berarti loop terkecil yang tertutup dan dibentuk dengan menggunakan komponen rangkaian. Mesh tidak boleh memiliki loop lain di dalamnya.
Seperti prosedur analisis jaringan lainnya, kita dapat menggunakan Analisis Mesh untuk mengetahui tegangan, arus atau daya melalui elemen tertentu atau elemen-elemen. Analisis mesh didasarkan pada Hukum Tegangan Kirchhoff. Kita hanya dapat menggunakan analisis mesh pada rangkaian planar. Rangkaian planar adalah rangkaian yang mungkin ditarik pada permukaan bidang datar sedemikian rupa sehingga tidak ada cabang yang melewati atau di bawah cabang lain. Rangkaian ini tidak mengandung cabang yang melewati atau di bawah cabang lain.
Jika dalam rangkaian tertutup jumlah mesh hanya satu, maka jenis rangkaian tersebut dikenal sebagai rangkaian mesh tunggal.
Dalam jenis analisis ini, arus atau tegangan melintasi elemen mana pun dapat ditentukan langsung dengan menggunakan Hukum Ohm. Namun, jika elemen rangkaian berada secara paralel, maka kita juga dapat mengubahnya menjadi mesh tunggal dengan menggunakan hukum kombinasi paralel elemen-elemen rangkaian.
Rangkaian yang memiliki lebih dari satu mesh, dikenal sebagai rangkaian mesh banyak. Analisis rangkaian mesh banyak agak sulit dibandingkan dengan rangkaian mesh tunggal.
Jika Anda lebih suka penjelasan video, kami menjelaskan contohnya dalam video di bawah ini:
Langkah-langkah yang diikuti dalam analisis mesh sangat sederhana, yaitu sebagai berikut-
Pertama, kita harus menentukan apakah rangkaian tersebut planar atau non-planar. Jika itu adalah rangkaian non-planar, kita harus melakukan metode analisis lain seperti analisis nodal.
Kemudian, kita harus menghitung jumlah mesh. Jumlah persamaan yang perlu diselesaikan sama dengan jumlah mesh.
Kemudian, kita memberi label setiap arus mesh sesuai kebutuhan.
Kita menulis Hukum Tegangan Kirchhoff (KVL) untuk setiap mesh. Jika elemen berada antara dua mesh, maka kita menghitung total arus yang mengalir melalui elemen tersebut dengan mempertimbangkan dua mesh. Jika arah dua arus mesh sama, maka penjumlahan arus diambil sebagai total arus yang mengalir melalui elemen, dan jika arahnya berlawanan, maka selisih arus mesh diambil. Dalam kasus kedua, arus di mesh yang dipertimbangkan diambil sebagai yang terbesar di antara semua arus mesh dan prosedur diikuti.
Untuk mesh ABH, KVL-nya adalah
Untuk mesh BCF, KVL-nya adalah
Untuk mesh CDEF, KVL-nya adalah
Untuk mesh BFG, KVL-nya adalah
Untuk mesh BGH, KVL-nya adalah
Susun persamaan menurut arus mesh.
Selesaikan persamaan mesh untuk i1, i