Apa itu Pengereman?
Definisi Pengereman
Pengereman adalah proses mengurangi kecepatan mesin yang berputar, baik secara mekanis maupun elektrik.
Jenis-jenis Pengereman
Rem digunakan untuk mengurangi atau menghentikan kecepatan motor. Kita tahu bahwa ada berbagai jenis motor yang tersedia (motor DC, motor induksi, motor sinkron, motor fase tunggal, dll.) dan spesifikasi serta sifat-sifat motor-motor ini berbeda satu sama lain, sehingga metode pengereman juga berbeda-beda. Namun, kita dapat membagi pengereman menjadi tiga bagian utama, yang berlaku hampir untuk setiap jenis motor.
Pengereman Regeneratif
Pengereman regeneratif terjadi ketika kecepatan motor melebihi kecepatan sinkron. Dalam metode ini, motor berfungsi sebagai generator, dan beban menyuplai daya ke motor tersebut. Agar pengereman regeneratif dapat bekerja, rotor harus berputar lebih cepat dari kecepatan sinkron, mengubah arah aliran arus dan torsi untuk mengerem motor. Kerugian utamanya adalah bahwa menjalankan motor pada kecepatan tinggi seperti itu dapat menyebabkan kerusakan mekanis dan elektrik. Namun, pengereman regeneratif juga dapat bekerja pada kecepatan rendah jika sumber frekuensi variabel tersedia.
Pengereman Tipe Plugging

Pengereman tipe plugging membalikkan terminal suplai, menyebabkan torsi generator berbalik dan menahan putaran normal motor, sehingga melambatkan motor. Resistansi eksternal ditambahkan ke rangkaian untuk membatasi aliran arus. Kerugian utama dari plugging adalah bahwa ia membuang daya.
Pengereman Dinamis

Pengereman dinamis membalikkan arah torsi untuk melambatkan motor. Dalam metode ini, motor yang sedang berjalan diputuskan dari sumber dayanya dan dihubungkan ke sebuah resistor. Rotor terus berputar karena inersia, membuat motor berfungsi sebagai generator self-excited. Ini membalikkan aliran arus dan torsi. Untuk mempertahankan torsi yang stabil, resistansi disesuaikan secara bertahap selama pengereman.