Apakah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitansi?
Kapasitansi (C) kapasitor bergantung pada beberapa faktor utama:
Luas Pelat (A):
Kapasitansi meningkat seiring dengan luas pelat. Pelat yang lebih besar dapat menampung muatan yang lebih banyak.
Secara matematika, ini dinyatakan sebagai C∝A.
Jarak Antara Pelat (d):
Kapasitansi berkurang seiring dengan peningkatan jarak antara pelat. Jarak yang lebih kecil memungkinkan medan listrik yang lebih kuat, sehingga dapat menyimpan lebih banyak muatan.
Secara matematika, ini dinyatakan sebagai C∝ 1/d .
Konstanta Dielektrik (ε):
Konstanta dielektrik (juga dikenal sebagai permittivitas relatif atau konstanta dielektrik) dari bahan di antara pelat mempengaruhi kapasitansi. Konstanta dielektrik yang lebih tinggi menghasilkan kapasitansi yang lebih besar. Konstanta dielektrik adalah angka tanpa dimensi yang menunjukkan kemampuan bahan untuk menyimpan energi listrik relatif terhadap vakum. Secara matematika, ini dinyatakan sebagai C∝ε.
Dengan menggabungkan faktor-faktor ini, kapasitansi kapasitor pelat paralel dapat dinyatakan oleh rumus:C=εrε0A/d
di mana:
C adalah kapasitansi, diukur dalam farad (F).
εr adalah konstanta dielektrik relatif dari bahan.
ε0 adalah permittivitas ruang bebas, sekitar 8.854×10−12F/m.
A adalah luas pelat, diukur dalam meter persegi (m²).
d adalah jarak antara pelat, diukur dalam meter (m).
Pertimbangkan kapasitor pelat paralel dengan luas pelat 0.01m2, jarak antara pelat 0.001m, dan bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik relatif 2. Kapasitansi kapasitor ini dapat dihitung sebagai berikut:

Oleh karena itu, kapasitansi kapasitor ini adalah 177.08 pikofarad (pF).