Motor induksi ganda (juga dikenal sebagai motor induksi ganda-sangkar) memiliki torsi awal yang lebih tinggi terutama karena desain strukturnya yang unik. Jenis motor ini memiliki dua sangkar rotor independen, masing-masing dengan karakteristik resistansi dan induktansi yang berbeda, yang mengoptimalkan kinerja motor pada tahap operasi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan rinci:
Struktur Motor Induksi Ganda-Sangkar
Rotor dari motor induksi ganda-sangkar terdiri dari dua bagian:
Sangkar Luar (Sangkar Awal): Biasanya terbuat dari batang yang lebih tebal dan cincin ujung, memiliki resistansi yang lebih rendah dan induktansi yang lebih tinggi.
Sangkar Dalam (Sangkar Beroperasi): Biasanya terbuat dari batang yang lebih tipis dan cincin ujung, memiliki resistansi yang lebih tinggi dan induktansi yang lebih rendah.
Tahap Awal
Resistansi Rendah dan Induktansi Tinggi:
Sangkar Luar: Pada sangkar luar, batang yang lebih tebal menghasilkan resistansi yang lebih rendah dan induktansi yang lebih tinggi. Selama startup, arus di sangkar luar lebih besar, menghasilkan medan magnet yang lebih kuat dan oleh karena itu memberikan torsi awal yang lebih tinggi.
Induktansi Tinggi: Induktansi yang lebih tinggi berarti bahwa arus tertinggal dibandingkan tegangan, yang membantu membentuk medan magnet rotasi yang lebih kuat selama startup, sehingga meningkatkan torsi awal.
Efek Kulit:
Pada saat startup, frekuensi operasi rendah, dan efek kulit minimal. Efek kulit adalah kecenderungan arus bolak-balik untuk berkonsentrasi dekat permukaan konduktor. Karena frekuensi rendah selama startup, karakteristik resistansi rendah dari sangkar luar dimanfaatkan sepenuhnya, memberikan torsi awal yang lebih tinggi.
Tahap Beroperasi
Resistansi Tinggi dan Induktansi Rendah:
Sangkar Dalam: Sangkar dalam, dengan batang dan cincin ujung yang lebih tipis, memiliki resistansi yang lebih tinggi dan induktansi yang lebih rendah. Selama operasi normal, frekuensi lebih tinggi, dan efek kulit signifikan, menyebabkan arus mengalir sebagian besar di sangkar dalam.
Resistansi Tinggi: Resistansi yang lebih tinggi membantu mengurangi kerugian tembaga, meningkatkan efisiensi dan kinerja motor selama operasi.
Transisi Halus:
Sebagai motor beralih dari startup ke beroperasi, arus secara bertahap bergeser dari sangkar luar ke sangkar dalam. Transisi halus ini memastikan bahwa motor tetap memiliki kinerja baik pada tahap operasi yang berbeda.
Keunggulan Komprehensif
Torsi Awal Lebih Tinggi: Karena karakteristik resistansi rendah dan induktansi tinggi dari sangkar luar, motor induksi ganda dapat menghasilkan torsi awal yang lebih tinggi, membantu mengatasi inersia beban dan hambatan awal.
Efisiensi Tinggi Selama Operasi: Karakteristik resistansi tinggi dan induktansi rendah dari sangkar dalam memastikan bahwa motor beroperasi dengan efisien dan stabil selama operasi normal.
Reliabilitas Tinggi: Struktur ganda-sangkar memastikan bahwa motor berkinerja baik selama startup dan operasi, meningkatkan keandalan secara keseluruhan dan memperpanjang umur motor.
Kesimpulan
Motor induksi ganda mengoptimalkan kinerjanya pada tahap startup dan beroperasi melalui dua rotor dengan karakteristik listrik yang berbeda. Sangkar luar memberikan torsi awal yang lebih tinggi selama startup, sementara sangkar dalam meningkatkan efisiensi dan stabilitas selama operasi normal. Desain ini membuat motor induksi ganda sangat efektif dalam banyak aplikasi, terutama di mana torsi awal yang tinggi diperlukan.