Faktor-faktor yang mempengaruhi torsi yang dihasilkan oleh motor listrik terutama mencakup aspek berikut:
1. Tegangan Sumber Listrik
Tingkat Tegangan: Torsi motor listrik berbanding lurus dengan kuadrat dari tegangan sumber. Semakin tinggi tegangan, semakin besar torsi yang dihasilkan oleh motor. Sebaliknya, penurunan tegangan menyebabkan penurunan torsi yang signifikan. Misalnya, jika tegangan sumber turun menjadi 80% dari nilai aslinya, torsi awal akan menurun menjadi 64% dari nilai aslinya.
2. Arus
Arus: Arus adalah sumber energi utama yang menggerakkan motor untuk beroperasi. Semakin besar arus, semakin besar torsi motor.
3. Jumlah Kutub pada Motor
Jumlah Kutub: Semakin banyak jumlah kutub pada motor, semakin besar torsi yang dihasilkan. Hal ini karena, dalam kondisi yang sama, motor dengan lebih banyak kutub dapat menghasilkan medan magnet yang lebih kuat, sehingga meningkatkan torsi.
4. Bahan dan Kualitas Motor
Kualitas Bahan: Bahan motor berkualitas tinggi dan massa motor yang lebih besar dapat meningkatkan kinerja torsi motor.
5. Efek Pembuangan Panas Motor
Efek Pendinginan: Efek pendinginan yang baik dapat memastikan bahwa motor beroperasi normal pada suhu tinggi, meningkatkan kinerja torsi.
6. Status Beban
Ukuran Beban: Semakin besar beban, semakin besar torsi yang diperlukan oleh motor, tetapi kecepatannya akan menurun. Sebaliknya, semakin kecil beban, semakin sedikit torsi yang dibutuhkan motor dan kecepatannya akan lebih tinggi.
7. Kondisi Lingkungan
Suhu dan Kelembaban: Semakin tinggi suhu lingkungan, semakin rendah kecepatan dan torsi motor listrik; kelembaban tinggi mungkin mempengaruhi kinerja isolasi motor listrik, sehingga mempengaruhi kinerjanya.
8. Algoritma Kontrol Pengontrol
Algoritma Kontrol: Algoritma kontrol yang berbeda (seperti kontrol arus, kontrol kecepatan, kontrol posisi, dll.) memiliki efek yang berbeda-beda terhadap kecepatan dan torsi motor listrik.
9. Rasio Transmisi Sistem Transmisi
Rasio Transmisi: Semakin besar rasio transmisi, semakin rendah kecepatan motor listrik, tetapi torsi akan meningkat.
10. Parameter Desain Motor Listrik
Parameter Desain: Ini termasuk faktor-faktor seperti jenis motor, gulungan armatur, bahan magnet permanen, struktur rotor, dll., yang secara langsung mempengaruhi kecepatan dan torsi motor listrik.
11. Reaktansi Bocor
Reaktansi Bocor: Reaktansi bocor yang tinggi (disebabkan oleh fluks magnet bocor) menghasilkan torsi awal yang rendah; mengurangi reaktansi bocor dapat meningkatkan torsi awal. Reaktansi bocor terkait dengan jumlah putaran pada gulungan dan ukuran celah udara.
12. Hambatan Rotor
Hambatan Rotor: Meningkatkan hambatan rotor dapat meningkatkan torsi awal. Misalnya, saat memulai motor induksi rotor tergulung, menambahkan hambatan tambahan yang sesuai secara seri pada rangkaian gulungan rotor dapat meningkatkan torsi awal.
Secara keseluruhan, torsi motor listrik dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk tegangan dan arus sumber, jumlah kutub motor, bahan dan massa, kinerja pembuangan panas, kondisi beban, kondisi lingkungan, algoritma kontrol pengontrol, rasio transmisi sistem transmisi, parameter desain motor, reaktansi bocor, dan hambatan rotor, antara lain. Dalam aplikasi praktis, perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini secara komprehensif untuk memilih dan merancang motor listrik yang tepat, memastikan bahwa kinerja dan efisiensinya mencapai tingkat optimal.