Motor induksi biasa dan motor induksi kandang sebenarnya merujuk pada jenis motor yang sama, yaitu motor induksi kandang adalah salah satu jenis motor induksi yang paling umum. Motor induksi kandang dinamai berdasarkan struktur rotornya, yang terdiri dari beberapa batang pandu yang terhubung bersama untuk membentuk struktur seperti kandang. Berikut adalah karakteristik motor induksi kandang dan perbedaannya dengan jenis motor induksi lainnya (seperti motor induksi cincin geser atau rotor gulungan) :
Motor induksi kandang
Struktur rotor: Rotor motor induksi kandang terdiri dari beberapa batang pandu yang terhubung singkat melalui cincin ujung untuk membentuk struktur kandang.
Kuat dan tahan lama: Karena struktur rotornya sederhana dan tidak ada konektor eksternal, motor ini sangat kuat dan mudah dirawat.
Karakteristik starting: Motor induksi kandang memiliki torsi starting yang tinggi, tetapi arus starting juga relatif besar.
Tidak memerlukan sirkuit eksternal: Rotor motor induksi kandang tidak memerlukan sirkuit eksternal, sehingga sangat andal.
Rentang aplikasi yang luas: digunakan secara luas dalam pompa, kipas, kompresor, dan kesempatan lainnya.
Keuntungan
Biaya rendah: Biaya produksi relatif rendah.
Perawatan mudah: tidak ada cincin geser dan sikat, mengurangi beban pekerjaan perawatan.
Reliabilitas tinggi: struktur sederhana, tingkat kegagalan rendah.
Jenis motor induksi lainnya
Motor induksi rotor gulungan
Struktur rotor: Rotor motor induksi rotor gulungan terdiri dari gulungan, yang terhubung ke sirkuit eksternal melalui cincin geser dan sikat.
Starting dan pengaturan kecepatan: Torsi starting dan kecepatan operasi dapat diubah dengan menyesuaikan resistansi sirkuit eksternal.
Aplikasi: Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengaturan kecepatan yang halus atau torsi starting tinggi.
Ringkasan perbedaan
Konstruksi rotor
Jenis kandang: Rotor terdiri dari beberapa batang pandu yang terhubung singkat, tanpa koneksi sirkuit eksternal.
Jenis gulungan: Rotor terdiri dari gulungan dan terhubung ke sirkuit eksternal melalui cincin geser dan sikat.
Karakteristik starting
Jenis kandang: torsi starting tinggi, tetapi arus starting besar, cocok untuk starting beban ringan.
Jenis gulungan: Karakteristik starting dapat disesuaikan melalui sirkuit eksternal, cocok untuk starting berat.
Kemampuan pengaturan kecepatan
Jenis kandang: biasanya tidak memiliki kemampuan pengaturan kecepatan yang halus.
Jenis gulungan: Pengaturan kecepatan dapat dicapai dengan mengubah resistansi sirkuit eksternal.
Kesempatan aplikasi
Jenis kandang: digunakan secara luas dalam kesempatan yang tidak memerlukan pengaturan kecepatan, seperti pompa, kipas, dll.
Jenis gulungan: cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengaturan kecepatan atau torsi starting tinggi.
Perawatan dan biaya
Jenis kandang: Mudah dirawat, biaya rendah.
Jenis gulungan: Perawatan lebih kompleks, biayanya relatif tinggi.
Kesimpulan
Motor induksi kandang adalah jenis motor induksi yang paling umum dan dikenal karena ketangguhannya, kemudahan perawatan, dan biaya rendah. Meskipun motor induksi rotor gulungan lebih fleksibel dalam hal karakteristik starting dan kemampuan pengaturan kecepatan, strukturnya rumit dan biayanya tinggi, dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengaturan kecepatan atau torsi starting tinggi.