Pengaman dapat meleleh bahkan tanpa adanya beban yang jelas, dan ini biasanya disebabkan oleh satu atau lebih alasan berikut:
Korsleting: Ini adalah salah satu alasan paling umum. Ketika terminal positif dan negatif dalam sirkuit bersentuhan langsung, hal ini menciptakan arus besar yang menyebabkan pengaman meleleh seketika. Korsleting dapat disebabkan oleh kabel yang aus, kelembaban, atau benda asing yang masuk.
Masalah Kualitas Pengaman: Menggunakan pengaman berkualitas rendah atau tidak sesuai juga dapat menyebabkan pengaman sering meleleh. Kualitas pengaman di pasaran sangat bervariasi, sehingga penting untuk memilih pengaman yang memenuhi spesifikasi kendaraan Anda.
Penuaan Sistem Elektrik: Seiring bertambahnya usia kendaraan, kabel dan konektor dalam sistem elektrik dapat mengalami kerusakan, menyebabkan kontak buruk atau peningkatan hambatan, yang dapat menyebabkan pengaman sering meleleh.
Kerusakan Akibat Longgar: Saat menginstal atau mengganti pengaman, jika sekrup tidak dikencangkan atau pengaman itu sendiri rusak, hal ini juga dapat menyebabkan pengaman meleleh.
Arus Pulsed: Ketika sirkuit dimulai atau pasokan daya tidak stabil, lonjakan arus tinggi sesaat juga dapat menyebabkan pengaman meleleh. Dalam kasus seperti ini, bahkan tanpa adanya beban yang jelas, pengaman mungkin meleleh karena arus tinggi sesaat.
Gangguan Tanah: Gangguan tanah dalam sistem elektrik kendaraan juga dapat menyebabkan pengaman meleleh. Penyambungan tanah yang tepat sangat penting untuk fungsi yang benar dari sistem elektrik.