Pembungkus armatur dan pembungkus rotor memainkan peran penting namun berbeda dalam sebuah motor. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Definisi:
Pembungkus armatur merujuk pada pembungkus di dalam motor yang digunakan untuk menghasilkan gaya elektromotif dan arus induksi. Pembungkus ini memainkan peran penting dalam proses konversi energi motor.
Lokasi:
Dalam motor DC, pembungkus armatur biasanya terletak pada rotor yang berputar.
Dalam motor AC (seperti motor sinkron dan motor induksi), pembungkus armatur biasanya terletak pada stator yang diam.
Fungsi:
Dalam generator, pembungkus armatur menghasilkan gaya elektromotif.
Dalam motor listrik, pembungkus armatur menghasilkan gaya elektromagnetik.
Jenis:
Pembungkus armatur bisa berupa pembungkus armatur DC atau pembungkus armatur AC, digunakan masing-masing dalam motor DC dan motor AC.
Definisi:
Pembungkus rotor merujuk pada pembungkus yang terletak pada rotor motor. Fungsinya utama adalah berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh stator, sehingga menghasilkan torsi.
Lokasi:
Pembungkus rotor selalu terletak pada rotor yang berputar.
Fungsi:
Dalam motor listrik, pembungkus rotor menghasilkan arus melalui gaya elektromotif induksi, yang pada gilirannya menghasilkan torsi elektromagnetik.
Dalam generator, pembungkus rotor menghasilkan medan magnet melalui rotasi, berinteraksi dengan pembungkus armatur stator untuk menghasilkan arus.
Jenis:
Pembungkus rotor bisa berupa jenis kandang tupai (digunakan dalam motor induksi) atau jenis lilitan (digunakan dalam motor sinkron dan beberapa jenis motor induksi khusus).
Pembungkus armatur utamanya digunakan untuk menghasilkan gaya elektromotif dan arus induksi, dan posisinya bisa berada di stator atau rotor, tergantung pada jenis motornya.
Pembungkus rotor utamanya digunakan untuk berinteraksi dengan medan magnet stator untuk menghasilkan torsi dan selalu terletak pada rotor.
Melalui perbedaan-perbedaan di atas, dapat lebih mudah memahami peran dan posisi yang berbeda dari pembungkus armatur dan pembungkus rotor dalam motor listrik.