Daya beban berlebih merujuk pada situasi di mana perangkat melebihi daya terpasangnya selama operasi aktual. Setiap perangkat listrik memiliki daya terpasang, yang merupakan daya maksimum yang dapat ditahan oleh perangkat tersebut dalam operasi normal. Ketika daya operasional aktual perangkat melebihi daya terpasang ini, disebut beban berlebih. Nilai spesifik dari daya beban berlebih tergantung pada jenis perangkat, produsen, dan skenario aplikasi khusus.
Beroperasi dalam kondisi beban berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah pada peralatan listrik. Misalnya, ketika motor listrik beroperasi dalam keadaan beban berlebih, kenaikan suhu gulungan melebihi nilai yang diperbolehkan, menyebabkan penuaan atau kerusakan isolasi gulungan. Selain itu, beban berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pendek pada peralatan, sehingga tindakan pelindung yang tepat diperlukan.
Untuk mencegah kerusakan peralatan akibat beban berlebih, seringkali digunakan perangkat perlindungan beban berlebih. Perangkat pelindung ini dapat secara otomatis memutus pasokan listrik ketika kondisi beban berlebih terdeteksi, sehingga mencegah kerusakan peralatan yang disebabkan oleh beban berlebih yang berlangsung lama. Perlindungan beban berlebih umum termasuk relai termal dan relai perlindungan arus berlebih.
Tidak ada standar tunggal untuk nilai spesifik daya beban berlebih, karena bergantung pada peralatan khusus dan skenario aplikasi. Namun, memahami konsep daya beban berlebih dan dampak potensialnya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keandalan peralatan listrik. Tindakan perlindungan beban berlebih yang tepat harus dipertimbangkan saat merancang dan menggunakan peralatan listrik untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh beban berlebih.