Ini adalah pertanyaan yang muncul dalam pikiran kita setiap kali kita berurusan dengan rangkaian AC.
Misalkan, kita memiliki rangkaian DC sederhana (gambar – 1) dan kita ingin mereplikasinya dalam rangkaian AC. Kita mendapatkan segalanya sama, kecuali tegangan suplai yang sekarang harus menjadi suplai AC tegangan. Sekarang, pertanyaannya adalah apa nilai tegangan suplai AC agar rangkaian kita bekerja persis seperti rangkaian DC.
Mari kita gunakan nilai yang sama dari tegangan suplai AC (AC Vpeak = 10 volt) yang ada di rangkaian DC kita. Dengan melakukan itu, kita dapat melihat (gambar 3) untuk setengah siklus bahwa sinyal tegangan AC tidak mencakup seluruh area (area biru) dari tegangan DC konstan, yang berarti sinyal AC kita tidak dapat menyediakan jumlah daya yang sama seperti suplai DC kita.
Yang berarti kita harus meningkatkan tegangan AC untuk mencakup area yang sama dan melihat apakah ia menyediakan jumlah daya yang sama atau tidak.
Kami menemukan (gambar 4) dengan meningkatkan tegangan puncak Vpeak hingga (π/2) kali tegangan suplai DC tegangan kita dapat benar-benar mencakup seluruh area DC dalam AC. Ketika sinyal tegangan AC sepenuhnya mewakili sinyal tegangan DC, maka nilai sinyal DC tersebut disebut nilai rata-rata sinyal AC.
Sekarang tegangan AC kita harus menyediakan jumlah daya yang sama. Tetapi ketika kami menyalakan suplai, ternyata tegangan AC menyediakan lebih banyak daya daripada DC. Karena nilai rata-rata AC menyediakan jumlah muatan yang sama tetapi bukan jumlah daya yang sama. Jadi, untuk mendapatkan jumlah daya yang sama dari suplai AC kita, kita harus mengurangi tegangan suplai AC kita.
Kami menemukan dengan mengurangi tegangan puncak tegangan Vpeak hingga √2 kali tegangan DC, kita mendapatkan jumlah daya yang sama mengalir di kedua rangkaian. Ketika sinyal tegangan AC menyediakan jumlah daya yang sama seperti DC, maka nilai tegangan DC tersebut disebut nilai root mean square atau nilai RMS dari AC.
Kami selalu peduli tentang berapa banyak daya yang mengalir melalui rangkaian kami, terlepas dari berapa banyak elektron yang diperlukan untuk menyediakan daya tersebut, dan itulah alasan mengapa kami selalu menggunakan nilai RMS dari suplai AC daripada nilai rata-rata di mana-mana dalam sistem AC.
Kesimpulan
Nilai rata-rata arus AC mewakili jumlah muatan yang sama dalam arus DC.
Nilai RMS arus AC mewakili jumlah daya yang sama dalam arus DC
Arus AC membutuhkan jumlah muatan yang lebih sedikit untuk menyediakan jumlah daya DC yang sama.
Sumber: Electrical4u
Pernyataan: Hormati aslinya, artikel yang bagus layak dibagikan, jika ada pelanggaran silakan hubungi untuk dihapus.