Definisi Kestabilan Keadaan Stasioner
Kestabilan keadaan stasioner adalah kemampuan sistem tenaga untuk tetap sinkron setelah perubahan kecil dan bertahap dalam kondisi operasi.
Kestabilan Keadaan Stasioner
Kestabilan keadaan stasioner melibatkan studi perubahan kecil dan bertahap dalam keadaan kerja sistem. Tujuannya adalah untuk menemukan beban maksimum yang dapat ditangani mesin sebelum kehilangan sinkronisasi. Ini dilakukan dengan perlahan meningkatkan beban.
Daya tertinggi yang dapat ditransfer ke ujung penerima sistem tanpa kehilangan sinkronisasi disebut batas Kestabilan Keadaan Stasioner.
Persamaan Swings dikenal oleh
P m → Daya mekanik
Pe → Daya elektrik
δ → Sudut beban
H → Konstanta inersia
ωs → Kecepatan sinkron


Pertimbangkan sistem di atas (gambar di atas) yang beroperasi pada transfer daya keadaan stasioner dari
Anggap daya ditingkatkan sejumlah kecil misalnya Δ Pe. Akibatnya, sudut rotor menjadi dari δ0.
p → frekuensi osilasi.

Persamaan karakteristik digunakan untuk menentukan stabilitas sistem akibat perubahan kecil.
Pentingnya Kestabilan Keadaan Stasioner
Ini menentukan beban maksimum yang dapat ditangani sistem tenaga tanpa kehilangan sinkronisasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stabilitas
Faktor penting termasuk daya mekanik (Pm), daya elektrik (Pe), sudut beban (δ), konstanta inersia (H), dan kecepatan sinkron (ωs).
Kondisi untuk Stabilitas

Tanpa kehilangan stabilitas, transfer daya maksimum diberikan oleh
Jika sistem beroperasi di bawah batas kestabilan keadaan stasioner, sistem mungkin akan berosilasi untuk waktu yang lama jika redaman rendah, menimbulkan bahaya bagi keamanan sistem. Untuk mempertahankan batas kestabilan keadaan stasioner, tegangan (|Vt|) harus dipertahankan konstan untuk setiap beban dengan menyesuaikan eksitasi.

Sistem tidak boleh dioperasikan lebih tinggi dari batas kestabilan keadaan stasionernya, tetapi dapat dioperasikan melebihi batas kestabilan transien.
Dengan mengurangi X (reaktansi) atau dengan meningkatkan |E| atau dengan meningkatkan |V|, peningkatan batas kestabilan keadaan stasioner sistem adalah mungkin.
Dua sistem untuk meningkatkan batas stabilitas adalah eksitasi tegangan cepat dan eksitasi tegangan yang lebih tinggi.
Untuk mengurangi X dalam garis transmisi yang memiliki reaktansi tinggi, kita dapat menggunakan garis paralel.
Meningkatkan Stabilitas
Metode untuk meningkatkan stabilitas termasuk mengurangi reaktansi (X), meningkatkan tegangan eksitasi (|E|), dan menggunakan garis paralel dalam garis transmisi dengan reaktansi tinggi.