1. Apa itu penanganan kecelakaan? Apa jenis operasi umum yang digunakan dalam penanganan kecelakaan?
Jawaban: Penanganan kecelakaan merujuk pada serangkaian tindakan operasional yang diambil sebagai respons terhadap keadaan darurat yang membahayakan keselamatan pribadi, jaringan listrik, atau peralatan, atau ketika terjadi kecelakaan pada jaringan listrik atau peralatan. Tujuannya adalah untuk segera menyelamatkan personil, mengisolasi peralatan yang bermasalah, menyesuaikan mode operasi, dan memulihkan operasi normal secepat mungkin.
Jenis operasi umum termasuk: pengujian energi, pengenergian paksa, pemotongan beban, pembukaan sirkuit untuk pembatasan beban, penyediaan pasokan listrik, dan pemulihan beban.
2. Dalam kondisi abnormal apa saja yang harus segera diputuskan sirkuit pemutus?
Jawaban: Sirkuit pemutus harus segera diputuskan dalam kondisi abnormal berikut:
Kerusakan parah pada bushing disertai dengan fenomena pelepasan;
Suara ledakan di dalam sirkuit pemutus minyak bertekanan;
Asap dari ruang pemadam busur atau suara tidak normal di dalam sirkuit pemutus minyak minimal;
Kebocoran minyak parah pada sirkuit pemutus minyak, membuat level minyak tidak terlihat;
Kebocoran gas SF₆ parah, disertai dengan sinyal kunci operasi;
Suara "siraman" yang menunjukkan kegagalan vakum pada sirkuit pemutus vakum;
Hilangnya tekanan hidrolik mendadak menjadi nol pada mekanisme operasi;
Pecahnya selubung peralatan, deformasi parah, panas berlebih, atau asap.
3. Dalam kondisi abnormal apa saja yang harus segera dimatikan transformator utama?
Jawaban: Transformator utama harus segera dimatikan dalam kondisi abnormal berikut:
Mengeluarkan suara keras dan tidak merata, atau suara retak dan pelepasan busur di dalam;
Suhu minyak bagian atas melebihi rekor historis lebih dari 10°C dengan beban, suhu lingkungan, dan kondisi pendinginan yang sama, dengan suhu minyak terus meningkat (konfirmasi bahwa termometer berfungsi dengan benar);
Pecahnya tangki konservasi minyak atau pipa anti-ledakan dengan semburan minyak (konfirmasi bahwa saluran pernapasan tidak tersumbat);
Penurunan warna minyak yang parah, dengan partikel karbon muncul di dalam minyak;
Pecahnya bushing disertai dengan pelepasan busur yang parah;
Kebocoran minyak parah yang menyebabkan level minyak di tangki konservasi dan relé Buchholz tidak terlihat;
Transformator terbakar;
Kondisi yang memerlukan penghentian sesuai dengan "Standar Pekerjaan Termografi Inframerah."
4. Dalam kondisi abnormal apa saja yang harus segera dikeluarkan dari layanan transformator arus atau tegangan?
Jawaban: Transformator arus atau tegangan harus segera dikeluarkan dari layanan dalam kondisi abnormal berikut:
Suara pelepasan di dalam;
Adanya bau terbakar, asap, atau semburan minyak;
Pecahnya bushing atau pelepasan busur;
Suhu yang terus meningkat dan memburuk;
Kebocoran minyak parah.
5. Bagaimana penanganan sirkuit pemutus dengan mekanisme hidrolik ketika tekanan hidrolik turun menjadi nol selama operasi?
Jawaban: Ketika tekanan hidrolik sirkuit pemutus dengan mekanisme hidrolik turun menjadi nol karena kerusakan selama operasi, lakukan penanganan sebagai berikut: Pertama, gunakan pelat kunci mekanis untuk mengunci sirkuit pemutus dalam posisi tertutup, kemudian putuskan fusible kontrol daya.
Jika tersedia sirkuit pemutus bypass, segera ubah mode operasi untuk mentransfer beban melalui bypass, buka switch disconnect pada kedua sisi sirkuit pemutus yang bermasalah, dan kemudian investigasi penyebabnya;
Jika tidak ada sirkuit pemutus bypass dan pemadaman listrik tidak diperbolehkan, penanganan dapat dilakukan saat sirkuit pemutus dikunci secara mekanis.
6. Bagaimana penanganan sirkuit pemutus dengan mekanisme hidrolik ketika sinyal "kunci trip" dikeluarkan?
Jawaban: Ketika sinyal "kunci trip" dikeluarkan oleh sirkuit pemutus dengan mekanisme hidrolik, petugas operasi harus segera memeriksa nilai tekanan hidrolik. Jika tekanan memang di bawah ambang batas kunci trip, segera putuskan sumber daya pompa minyak, pasang pelat kunci mekanis, tarik link trip perlindungan terkait, laporkan kepada petugas jaga, dan siapkan untuk transfer beban.
7. Dalam kondisi abnormal apa saja yang harus segera dikeluarkan dari layanan penahan lonjakan?
Jawaban: Penahan lonjakan harus segera dikeluarkan dari layanan dalam kondisi berikut:
Pemanasan berlebihan pada badan penahan lonjakan atau perbedaan suhu yang signifikan antar bagian, dengan retakan yang terlihat pada housing porcelen;
Arus bocor meningkat lebih dari 20% dibandingkan rekor historis, atau perbedaan fasa mencapai 20% dalam pembacaan arus.
8. Bagaimana penanganan transformator ketika level minyak terlalu tinggi atau minyak meluap dari tangki konservasi selama operasi?
Jawaban: Pertama, periksa apakah beban dan suhu transformator normal. Jika demikian, level minyak yang tinggi mungkin merupakan indikasi palsu yang disebabkan oleh sumbatan pada pernapasan atau gauge level minyak. Setelah mendapatkan persetujuan dari petugas jaga, ubah perlindungan gas berat ke mode alarm, kemudian bersihkan pernapasan atau gauge level minyak. Jika meluapnya minyak disebabkan oleh suhu lingkungan yang terlalu tinggi, lakukan pengurasan minyak.
9. Bagaimana pengecekan dan penanganan alarm overload dari transformator selama operasi?
Jawaban: Petugas operasi harus memeriksa apakah arus transformator di semua sisi melebihi batas yang ditentukan dan melaporkan magnitudo overload kepada petugas jaga. Secara bersamaan, verifikasi apakah level minyak dan suhu minyak normal, aktifkan semua unit pendingin, ikuti prosedur di tempat untuk operasi overload, lakukan patroli reguler, dan tambahkan inspeksi khusus jika diperlukan.