Apa itu Analisis Arus Daya?
Definisi Analisis Arus Beban
Analisis arus beban adalah proses komputasi yang digunakan untuk menentukan kondisi operasional steady-state dari jaringan sistem tenaga listrik.
Tujuan Studi Arus Beban
Ini menentukan keadaan operasional sistem tenaga listrik di bawah kondisi beban tertentu.
Langkah-langkah dalam Analisis Arus Beban
Studi arus beban melibatkan tiga langkah berikut:
Pemodelan komponen sistem tenaga listrik dan jaringan.
Pembangunan persamaan arus beban.
Pemecahan persamaan arus beban menggunakan teknik numerik.
Pemodelan Komponen Sistem Tenaga Listrik
Generator
Beban
Transmisi Garis
Garis transmisi direpresentasikan sebagai model π nominal.
Di mana, R + jX adalah impedansi garis dan Y/2 disebut admittance pengisian setengah garis.
Trafo Pengubah Tap Non-Nominal
Untuk trafo nominal hubungan
Tetapi untuk trafo non-nominal
Jadi, untuk trafo non-nominal kita mendefinisikan rasio transformasi (a) sebagai berikut
Sekarang kita ingin merepresentasikan trafo non-nominal dalam garis dengan model ekivalen.
Gambar 2: Garis yang Mengandung Trafo Non-Nominal
Kita ingin mengubah yang di atas menjadi model π ekivalen antara bus p dan q.
Gambar 3: Model π Ekivalen Garis
Tujuan kita adalah untuk menemukan nilai-nilai admittances Y1, Y2, dan Y3 sehingga gambar 2 dapat direpresentasikan oleh gambar 3.Dari Gambar 2 kita memiliki,
Sekarang pertimbangkan Gambar 3, dari gambar 3 kita memiliki,
Dari persamaan I dan III dengan membandingkan koefisien Ep dan Eq kita dapatkan,
Demikian pula dari persamaan II dan IV kita memiliki
Beberapa observasi yang berguna
Dari analisis di atas kita melihat bahwa nilai Y2, Y3 bisa positif atau negatif tergantung pada nilai rasio transformasi.
Pertanyaan yang bagus!
Y = – ve mengimplikasikan penyerapan daya reaktif yaitu berperilaku sebagai induktor.
Y = + ve mengimplikasikan pembangkitan daya reaktif yaitu berperilaku sebagai kapasitor.
Pemodelan Jaringan
Pertimbangkan sistem dua bus seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Kita telah melihat bahwa
Daya yang dihasilkan di bus i adalah
Permintaan daya di bus i adalah
Oleh karena itu, kita mendefinisikan daya bersih yang disuntikkan di bus i sebagai berikut