Kriteria untuk mengganti rangkaian isolator pada menara tegangan tinggi tidak hanya didasarkan pada jumlah potongan yang patah atau ditentukan oleh perhitungan tunggal. Sebaliknya, ini melibatkan pertimbangan komprehensif dari berbagai faktor. Berikut adalah pertimbangan utama yang menentukan apakah isolator harus diganti:
Kerusakan Fisik: Jika terdapat kerusakan fisik yang jelas pada isolator, seperti retak, pecah, pengelupasan permukaan, atau kerusakan rok, maka bahkan jika jumlah potongan yang patah belum mencapai batas yang ditetapkan, penggantian harus dipertimbangkan.
Penurunan Kinerja Elektrik: Kinerja elektrik isolator dapat menurun seiring waktu akibat pengaruh lingkungan. Inspeksi rutin (seperti mengukur arus bocor, uji kepadatan garam, dll.) dapat menilai kinerja elektrik mereka. Ketika hasil inspeksi menunjukkan bahwa isolator tidak lagi memenuhi persyaratan operasi keselamatan, isolator tersebut harus diganti.
Pengurangan Kekuatan Mekanik: Akibat paparan angin, beban es, dan stres eksternal lainnya dalam jangka panjang, kekuatan mekanik isolator mungkin berkurang. Hal ini dapat ditentukan melalui pengujian beban statis dan dinamis. Jika kekuatan mekanik turun di bawah nilai yang ditentukan, penggantian diperlukan.
Masa Pakai: Meskipun jenis isolator yang berbeda memiliki masa pakai desain yang berbeda, penggantian pencegahan biasanya dijadwalkan setelah periode layanan tertentu untuk mencegah masalah yang disebabkan oleh penuaan.
Jumlah Potongan yang Patah: Memang, dalam beberapa kasus, jumlah potongan yang patah dapat berfungsi sebagai indikator referensi. Misalnya, untuk isolator komposit, jika satu rok patah, biasanya direkomendasikan untuk mengganti seluruh rangkaian isolator; untuk isolator porcelen atau kaca, jika persentase tertentu (seperti 5% hingga 10%) unit dalam rangkaian gagal, hal ini mungkin memicu keputusan untuk mengganti.
Standar dan Peraturan Industri: Negara dan wilayah yang berbeda memiliki standar pemeliharaan dan panduan sendiri untuk sistem tenaga, yang menentukan penilaian kondisi dan kondisi penggantian untuk isolator. Misalnya, State Grid Corporation of China telah mengembangkan standar seperti "Pedoman Teknis untuk Pekerjaan Hidup pada Jalur Transmisi DC ±800kV" untuk membimbing operasi praktis.
Analisis Ekonomi: Selain faktor teknis, efisiensi biaya penggantian juga dipertimbangkan. Terkadang, bahkan jika isolator masih dapat digunakan, jika biaya pemeliharaan terlalu tinggi atau ada risiko potensial, penggantian preventif mungkin dipilih.
Kesimpulannya, penggantian rangkaian isolator pada menara tegangan tinggi merupakan hasil evaluasi multifaset, melibatkan aspek keselamatan, keandalan, dan efisiensi ekonomi. Dalam praktiknya, unit operasi dan pemeliharaan akan membuat keputusan yang paling tepat berdasarkan situasi aktual, dengan mempertimbangkan semua faktor ini.