Regulator mode switch adalah regulator tegangan yang efisien yang mengontrol arus dengan cara memutar balik elemen switch (seperti MOSFET) dan mencapai regulasi tegangan melalui komponen penyimpan energi (seperti induktor atau kapasitor). Berikut penjelasan tentang cara kerjanya dan komponen-komponen kuncinya:
Inti dari regulator switching adalah elemen switch yang secara periodik beralih antara keadaan ON dan OFF. Ketika elemen switch berada dalam keadaan ON, tegangan input ditransfer melalui elemen switch ke induktor; ketika elemen switch berada dalam keadaan OFF, arus di induktor dipaksa untuk terus mengalir melalui dioda (atau rectifier sinkron) pada ujung output.
Induktor: Sebagai komponen penyimpan, ia menyimpan energi saat elemen switch menghantarkan dan melepaskan energi saat elemen switch dimatikan.
Kapasitor: Terhubung paralel di output untuk meratakan tegangan output dan mengurangi ripple yang disebabkan oleh gangguan arus induktor.
PWM adalah metode untuk mengontrol proporsi waktu konduksi dan pemutusan elemen switch. Dengan menyesuaikan siklus tugas (yaitu, rasio waktu konduksi terhadap periode waktu) sinyal PWM, mungkin untuk mengontrol kecepatan induktor dalam menyimpan dan melepaskan energi, sehingga mengatur besarnya tegangan output.
Untuk mempertahankan stabilitas tegangan output, biasanya loop umpan balik termasuk dalam regulator switching jenis buck. Loop ini memantau tegangan output dan membandingkannya dengan tegangan referensi. Jika tegangan output menyimpang dari nilai yang ditetapkan, loop umpan balik menyesuaikan siklus tugas sinyal PWM untuk meningkatkan atau mengurangi transfer energi induktor, sehingga mempertahankan stabilitas tegangan output.
Mode Konduksi Kontinu (CCM): Dalam kondisi beban berat, arus di induktor tidak pernah jatuh ke nol sepanjang siklus switching.
Mode Konduksi Diskontinu (DCM): atau Mode Burst: Dalam kondisi beban ringan atau tanpa beban, regulator mungkin memasuki mode-mode ini untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi daya idle.
Karena aksi switching elemen switch akan menghasilkan beberapa kerugian, efisiensi regulator switching tidak 100%. Namun, desain efisiensi tinggi dapat dicapai dengan mengoptimalkan pemilihan elemen switch, mengurangi kerugian switching dan kerugian konduksi. Pada saat yang sama, tindakan manajemen panas yang tepat (seperti heatsink) juga diperlukan untuk mencegah overheating dan menjaga keandalan regulator.
Regulator mode switch mencapai regulasi tegangan yang efisien dan stabil melalui mekanisme di atas, dan digunakan secara luas dalam berbagai perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, TV, dll., memastikan bahwa perangkat-perangkat ini dapat beroperasi normal dalam berbagai kondisi tegangan input.