Secara dasar Bahan Teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori-
Logam
Non-Logam
Logam adalah benda polikristalin yang memiliki sejumlah kristal halus dengan orientasi berbeda. Biasanya logam utama berada dalam keadaan padat pada suhu normal. Namun, beberapa logam seperti merkuri juga berada dalam keadaan cair pada suhu normal. Semua logam memiliki konduktivitas termal dan konduktivitas listrik yang tinggi. Semua logam memiliki koefisien resistansi positif terhadap suhu. Artinya, resistansi logam meningkat seiring kenaikan suhu. Contoh logam – Perak, Tembaga, Emas, Aluminium, Besi, Seng, Timbal, Timah, dll.
Logam dapat dibagi lebih lanjut menjadi dua kelompok-
Logam Ferro -
Semua logam ferro memiliki unsur besi sebagai elemen umum. Semua bahan ferro memiliki permeabilitas yang sangat tinggi, yang membuat bahan-bahan ini cocok untuk pembangunan inti mesin listrik. Contoh: Besi Tuang, Besi Tempa, Baja, Baja Silikon, Baja Kecepatan Tinggi, Baja Pegas, dll.
Logam Non-Ferro -
Semua logam non-ferro memiliki permeabilitas yang sangat rendah. Contoh: Perak, Tembaga, Emas, Aluminium, dll.
Non-Logam adalah bahan non-kristalin. Bahan-bahan ini ada dalam bentuk amorfo atau mesomorf. Bahan-bahan ini tersedia dalam bentuk padat dan gas pada suhu normal.
Biasanya semua non-logam adalah konduktor panas dan listrik yang buruk.
Contoh: Plastik, Karet, Kulit, Asbes, dll.
Karena non-logam memiliki resistivitas yang sangat tinggi, membuatnya cocok untuk tujuan isolasi di mesin listrik.
| No. Urut | Sifat | Logam | Non-Logam |
| 1. | Struktur | Semua logam memiliki struktur kristalin | Semua non-logam memiliki struktur amorf dan mesomorf |
| 2. | Keadaan | Secara umum logam berada dalam keadaan padat pada suhu normal | Keadaan bervariasi tergantung bahan. Beberapa berada dalam keadaan gas dan beberapa dalam keadaan padat pada suhu normal. |
| 3. | Elektron valensi dan konduktivitas | Elektron valensi bebas bergerak di dalam logam yang membuat mereka konduktor panas & listrik yang baik | Elektron valensi terikat erat dengan nukleus yang tidak bebas bergerak. Hal ini membuat mereka konduktor panas & listrik yang buruk |
| 4. | Densitas | Densitas tinggi | Densitas rendah |
| 5. | Kekuatan | Kekuatan tinggi | Kekuatan rendah |
| 6. | Kekerasan | Secara umum keras | Kekerasan bervariasi |
| 7. | Daya tempa | Dapat ditempa | Tidak dapat ditempa |
| 8. | Daya tarik | Dapat ditarik | Tidak dapat ditarik |
| 9. | Kerapuhan | Secara umum tidak rapuh | Kerapuhan bervariasi tergantung bahan |
| 10. | Kilau | Logam memiliki kilau logam | Secara umum tidak memiliki kilau logam (kecuali grafit & yodium) |
Bahan teknik juga dapat diklasifikasikan sebagai berikut-
Logam dan Paduan
Bahan Keramik
Bahan Organik
Logam adalah benda polikristalin yang memiliki sejumlah kristal halus dengan orientasi berbeda. Biasanya logam utama berada dalam keadaan padat pada suhu normal. Namun, beberapa logam seperti merkuri juga berada dalam keadaan cair pada suhu normal.
Logam murni memiliki kekuatan mekanis yang sangat rendah, yang terkadang tidak sesuai dengan kekuatan mekanis yang diperlukan untuk aplikasi tertentu. Untuk mengatasi kekurangan ini, digunakan paduan.
Paduan adalah komposisi dua atau lebih logam atau logam dan non-logam bersama-sama. Paduan memiliki kekuatan mekanis yang baik, koefisien resistansi suhu yang rendah.
Contoh: Baja, Perunggu, Tembaga, Gunmetal, Invar, Super Alloys, dll.
Bahan keramik adalah padatan non-logam. Bahan-bahan ini terbuat dari senyawa anorganik seperti Oksida, Nitrida, Silikat, dan Karbida. Bahan keramik memiliki sifat Struktural, Listrik, Magnetik, Kimia, dan Termal yang luar biasa. Bahan keramik ini sekarang digunakan secara luas di berbagai bidang teknik.
Contoh: Silika, kaca, semen, beton, garnet, MgO, CdS, ZnO, SiC, dll.