Teorema Rekiprok adalah prinsip dalam elektromagnetik yang menghubungkan tegangan dan arus di dua titik dalam jaringan linier dan pasif. Teorema ini menyatakan bahwa rasio tegangan di satu titik terhadap arus di titik lainnya sama dengan rasio arus di titik pertama terhadap tegangan di titik kedua.

Secara matematis, Teorema Rekiprok dapat dinyatakan sebagai:
V1/I1 = V2/I2
di mana:
V1 – tegangan di titik pertama
I1 – arus di titik pertama
V2 – tegangan di titik kedua
I2 – arus di titik kedua
Teorema Rekiprok didasarkan pada ide bahwa hubungan antara tegangan dan arus dalam jaringan linier dan pasif bersifat rekiprok. Ini berarti bahwa tegangan dan arus di dua titik manapun dalam jaringan dapat dipertukarkan tanpa mempengaruhi perilaku keseluruhan jaringan.
Teorema Rekiprok adalah alat yang berguna untuk menganalisis dan merancang rangkaian listrik dan sistem, terutama ketika rangkaian atau sistem tersebut simetris. Teorema ini memungkinkan insinyur untuk menggunakan simetri untuk menyederhanakan analisis rangkaian atau sistem, sehingga lebih mudah untuk memahami perilakunya dan merancangnya secara efektif.
Teorema Rekiprok hanya berlaku untuk jaringan linier dan pasif. Tidak berlaku untuk jaringan nonlinier atau jaringan dengan elemen aktif, seperti penguat.
Teorema rekiprok digunakan dalam
Rangkaian arus searah dan
Rangkaian arus bolak-balik.
Dalam bahasa sederhana, teorema rekiprok menyatakan bahwa ketika lokasi sumber tegangan dan arus dalam jaringan apapun dipertukarkan, jumlah tegangan dan arus yang sama akan mengalir melalui rangkaian.
Pernyataan: Hormati aslinya, artikel bagus layak dibagikan, jika ada pelanggaran hak cipta silakan hubungi untuk dihapus.