Apa itu MPCB?
Definisi MPCB
Pemutus sirkuit pelindung motor (MPCB) adalah perangkat canggih yang dirancang untuk melindungi motor listrik dari kerusakan listrik dan beban berlebih.
Prinsip Kerja Pemutus Sirkuit Pelindung Motor
Pemutus sirkuit pelindung motor dapat dianggap sebagai subjenis pemutus sirkuit termal magnetik, tetapi dengan fungsi tambahan yang khusus dirancang untuk melindungi motor listrik. Prinsip kerja dasarnya serupa dengan semua pemutus sirkuit lainnya.
Perlindungan termal digunakan untuk melindungi motor listrik dari beban berlebih. Perlindungan ini didasarkan pada kontak yang melebar dan menyusut yang memutuskan motor jika arus berlebih terdeteksi. Sangat penting untuk diketahui bahwa perlindungan termal memiliki respons tertunda, untuk mengizinkan arus inrush tinggi saat motor dinyalakan. Namun, jika motor tidak dapat dinyalakan karena alasan tertentu, perlindungan termal akan beraksi sebagai respons atas arus inrush yang berlanjut.
Perlindungan magnetis digunakan ketika terjadi hubungan singkat, kerusakan garis, atau kerusakan listrik arus tinggi lainnya. Berbeda dengan perlindungan termal, perlindungan magnetis bersifat instan; untuk segera memutuskan arus kerusakan yang berbahaya.
MPCB juga dilengkapi dengan mekanisme penghentian manual, memungkinkan pemutusan motor listrik untuk penggantian atau perawatan.
MPCB tersedia dalam berbagai rating arus, dan banyak model memiliki pengaturan yang dapat disesuaikan. Fleksibilitas ini memungkinkan satu MPCB melindungi motor dengan berbagai kapasitas.
Fungsi Pemutus Sirkuit Pelindung Motor
Pemutus sirkuit pelindung motor, atau MPCB, adalah perangkat elektromekanis khusus yang dapat digunakan dengan rangkaian motor frekuensi 60 Hz dan 50 Hz. Perangkat ini memiliki beberapa fungsi yang memungkinkannya memberikan pasokan listrik yang aman untuk motor:
Perlindungan terhadap kerusakan listrik seperti hubungan singkat, kerusakan garis ke tanah, dan kerusakan garis ke garis. MPCB dapat memutuskan setiap kerusakan listrik yang berada di bawah kapasitas pemutusannya.
Perlindungan beban berlebih, ketika motor menarik arus listrik di atas nilai nama platnya untuk jangka waktu yang lama. Perlindungan beban berlebih biasanya dapat disesuaikan pada MPCB.
Perlindungan terhadap ketidakseimbangan fase dan hilangnya fase. Kedua kondisi ini dapat merusak motor tiga fase, sehingga MPCB akan memutuskan motor sesegera mungkin setelah kerusakan terdeteksi.
Penundaan termal untuk mencegah motor dinyalakan kembali segera setelah beban berlebih, memberikan waktu bagi motor untuk mendingin. Motor yang terlalu panas dapat rusak secara permanen jika dinyalakan kembali.
Pengalihan Rangkaian Motor – MPCB biasanya dilengkapi dengan tombol atau dial untuk tujuan ini.
Penyampaian Kerusakan – Sebagian besar model pemutus sirkuit pelindung motor memiliki tampilan LED yang dinyalakan setiap kali MPCB telah beraksi. Ini adalah indikasi visual bagi personel di dekatnya bahwa terjadi kerusakan dan motor listrik tidak boleh dihubungkan kembali sampai kerusakan tersebut ditangani.
Rekoneksi Otomatis – Beberapa model MPCB memungkinkan waktu pendinginan untuk dimasukkan jika terjadi beban berlebih, setelah itu motor akan restart secara otomatis.
Motor listrik adalah peralatan mahal, sehingga peran pemutus sirkuit pelindung motor sangat penting. Jika motor tidak dilindungi dengan benar, mungkin diperlukan pekerjaan perbaikan yang mahal atau bahkan mengganti peralatan secara total. Motor listrik yang dilindungi dengan baik menggunakan MPCB akan memiliki umur layanan yang jauh lebih lama.
Kesimpulan Pemutus Sirkuit Pelindung Motor
MPCB memainkan peran vital dalam keselamatan listrik, melindungi motor yang melayani berbagai fungsi di lingkungan komersial dan industri.
Motor asinkron, yang umum ditemui di lingkungan industri dan komersial, memerlukan perlindungan khusus yang disediakan oleh MPCB. Perlindungan ini dapat ditingkatkan dengan perangkat seperti pelindung tegangan rendah, timer, dan starter untuk keselamatan dan fungsionalitas yang lebih baik.
Pemilihan MPCB yang tepat sangat penting untuk memberikan perlindungan motor yang andal. MPCB yang terlalu kecil tidak akan memungkinkan motor untuk dinyalakan, sementara MPCB yang terlalu besar mungkin tidak dapat mendeteksi kondisi arus berlebih untuk motor listrik yang dilindungi.