I. Elemen Kunci Desain Struktur Mekanis
Desain struktur mekanis transformator tegangan AIS memastikan operasi stabil jangka panjang. Untuk transformator tegangan AIS luar ruangan 66 kV (struktur tiang):
Bahan Tiang: Gunakan pengecoran resin epoksi + rangka logam untuk kekuatan mekanis, tahan polusi/cuaca. Diperlukan desain khusus untuk 66 kV (vs 35 kV & di bawahnya). Insulasi tipe kering (selubung porcelen/epoksi) memerlukan ketahanan lentur/dampak yang cukup untuk kondisi luar ruangan yang keras.
Penghilangan Panas: Bergantung pada konveksi alami; pastikan kenaikan suhu gulungan ≤ 80 K. Untuk tipe elektronik, tambahkan pendinginan udara paksa/bahan termal (misalnya, modul pipa panas mengontrol kenaikan suhu bus < 65 K pada 40 °C, 14% di bawah standar industri).
Anti Getaran: Ikuti GB/T 20840.11 - 2025 (pengiriman: elemen getaran 10 g; pemeriksaan pasca pengiriman). Gunakan bracket penyerap getaran/bahan peredam (misalnya, karton sarang lebah + busa poliuretan; perpindahan internal < 1 mm pada transportasi 3 g di ketinggian 5000 m).
II. Media Insulasi & Desain Struktur
Inti dari kinerja insulasi, keamanan, dan ramah lingkungan:
Penyegelan: Alur segel multi saluran tunggal (tingkat kompresi 22% - 25%). Ring "O" EPDM, tangki las stainless steel, ring O dua lapis memastikan kedap udara (kebocoran tahunan ≤ 0,5%). Patuhi pemeriksaan las (sinar X, pewarna) dan uji hidrostatik.
Struktur Insulasi: Untuk tipe elektromagnetik, gunakan inti sisi yoke atau kombinasi tiga fasa tunggal. Untuk tipe kapasitif, optimalkan pembagi kapasitor/unit elektromagnetik. Penuhi jarak listrik/ketahanan peluruhan (misalnya, PD3: sistem 12 kV ketahanan peluruhan ≥ 240 mm).

III. Desain Adaptabilitas Lingkungan
Memastikan operasi luar ruangan yang andal:
Suhu: Beroperasi pada -40 °C ~ +55 °C (GB/T 4798.4). Gunakan bahan stabil (karet silikon/resin epoksi; epoxy 155 °C lulus IEC 60216-1). Optimalkan penghilangan panas (misalnya, bar tembaga berlapis perak lulus semprotan garam 1000 jam, perubahan resistansi kontak ≤ 15%).
Anti Polusi: Rancang sesuai PD3 (epoksi CTI tinggi, pelapis RTV). Misalnya, pelapis poliurea (≥ 1 mm) meningkatkan ketahanan UV 3x (tes QUV: ΔE < 3 setelah 5000 h).
Anti Penuaan: Verifikasi melalui tes IEC (CTI, penuaan termal, semprotan garam). Gunakan bar tembaga berlapis timbal (≥ 15 μm; lulus uji lembab panas 56 hari). Sertakan perlindungan (membran anti-penuaan/tahan karat; hindari air/gelombang beku).
IV. Desain Perlindungan Keamanan
Memastikan keamanan sistem/peralatan:
Fusible: Primer: RW10-35/0.5 (0.5 A, 1000 MVA pemutusan). Sekunder: 3-5 A (perlindungan), 1-2 A (pengukuran); waktu peleburan < waktu tindakan perlindungan.
Penghubungan ke Tanah: Ikuti "penghubungan ke tanah satu titik" (netral primer, sekunder di ruang kontrol, delta terbuka tersier). Patuhi standar resistansi (berbeda menurut jenis/skenario).
Tahan Ledakan: Tekanan ledakan membran = 2× nominal (misalnya, 66 kV: 0.8 MPa untuk 0.4 MPa nominal). Gunakan bahan anti-penuaan/tahan karat (polikarbonat/baja tahan karat); hindari air/gelombang beku.

VIII. Kesimpulan & Saran
Desain transformator tegangan AIS memerlukan pertimbangan menyeluruh tentang struktur, insulasi, lingkungan, keamanan, dan kecerdasan.
Tips Desain: Struktur tiang (epoksi + rangka logam); penghilangan panas (optimalkan konveksi, tambahkan pendinginan jika diperlukan); anti getaran (bahan penyerap getaran, validasi uji).
Keamanan: Fusible (spesifikasi yang sesuai), penghubungan ke tanah satu titik, membran tahan ledakan (tekanan 2× nominal, bahan anti-penuaan).
Desain masa depan akan fokus pada ramah lingkungan, kecerdasan, dan digitalisasi. Ikuti standar/spesifikasi untuk memastikan operasi stabil.