
1 Pengenalan
Tenaga angin adalah sumber tenaga boleh diperbaharui dengan potensi pembangunan yang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi tenaga angin telah mendapat perhatian luas dari para cendekiawan di seluruh dunia. Sebagai arah utama untuk pembangunan tenaga angin, teknologi kelajuan berubah-ubah frekuensi malar (VSCF) menggunakan sistem tenaga angin bermotor ganda sebagai penyelesaian yang dioptimumkan. Dalam sistem ini, lilitan stator generator terhubung langsung ke grid, sementara kawalan VSCF dicapai dengan mengatur frekuensi, amplitud, fasa, dan urutan fasa bekalan kuasa lilitan rotor. Karena pengubah hanya mentransmisikan kuasa slip, kapasitinya dapat dikurangkan secara signifikan.
Saat ini, sistem tenaga angin bermotor ganda sebagian besar menggunakan pengubah AC/AC atau AC/DC/AC. Pengubah AC/AC telah digantikan oleh pengubah sumber tegangan AC/DC/AC karena harmonik output tinggi, faktor kuasa input rendah, dan peranti kuasa berlebihan. Meskipun pengubah matriks telah dipelajari untuk sistem bermotor ganda, struktur kompleks, tuntutan ketahanan voltan tinggi, dan kawalan input/output yang tidak terpisah membatasi penerapan mereka dalam aplikasi tenaga angin.
Kajian ini mengembangkan sistem tenaga angin bermotor ganda sumber tegangan AC/DC/AC yang dikawal oleh dua DSP. Pengubah sisi grid menggunakan kawalan vektor berorientasi tegangan, dan pengubah sisi rotor menggunakan kawalan vektor berorientasi fluks stator. Eksperimen mengesahkan bahwa sistem ini mendukung aliran kuasa dua hala, regulasi faktor kuasa input/output independen, distorsi harmonik rendah, operasi stabil dalam rentang lebar, dan pembangkitan tenaga berkualitas tinggi dari sumber tenaga tidak stabil seperti angin.
2 Konfigurasi Sistem
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1, sistem terdiri dari lima bagian:
Detail Utama
3 Kawalan Vektor untuk Generator Bermotor Ganda
3.1 Prinsip Kawalan
Dalam kerangka putar sinkron (d-axis sejajar dengan fluks stator), model generator bermotor ganda adalah:
usd=Rsisd+dψsddt−ωsψsq{u_{sd} = R_s i_{sd} + \frac{d\psi_{sd}}{dt} - \omega_s \psi_{sq}}usd=Rsisd+dtdψsd−ωsψsq
usq=Rsisq+dψsqdt+ωsψsd{u_{sq} = R_s i_{sq} + \frac{d\psi_{sq}}{dt} + \omega_s \psi_{sd}}usq=Rsisq+dtdψsq+ωsψsd
urd=Rrird+dψrddt−ωslipψrq{u_{rd} = R_r i_{rd} + \frac{d\psi_{rd}}{dt} - \omega_{\text{slip}} \psi_{rq}}urd=Rrird+dtdψrd−ωslipψrq
urq=Rrirq+dψrqdt+ωslipψrd{u_{rq} = R_r i_{rq} + \frac{d\psi_{rq}}{dt} + \omega_{\text{slip}} \psi_{rd}}urq=Rrirq+dtdψrq+ωslipψrd
Persamaan fluks:
ψsd=Lmims+Lsisd=Lmims{\psi_{sd} = L_m i_{ms} + L_s i_{sd} = L_m i_{ms}}ψsd=Lmims+Lsisd=Lmims
ψsq=−Lmirq{\psi_{sq} = -L_m i_{rq}}ψsq=−Lmirq
ψrd=Lrird+Lmisd{\psi_{rd} = L_r i_{rd} + L_m i_{sd}}ψrd=Lrird+Lmisd
ψrq=Lrirq+Lmisq{\psi_{rq} = L_r i_{rq} + L_m i_{sq}}ψrq=Lrirq+Lmisq
Persamaan tork:
Te=−npLmimsirqLs{T_e = -\frac{n_p L_m i_{ms} i_{rq}}{L_s}}Te=−LsnpLmimsirq
Mengabaikan jatuh tegangan rintangan stator, fluks stator memenuhi:
ψsd≈usq/ωs,ψsq≈0{\psi_{sd} \approx u_{sq}/\omega_s, \quad \psi_{sq} \approx 0}ψsd≈usq/ωs,ψsq≈0
Strategi kawalan:
3.2 Kawalan Grid
4 Kawalan Vektor Rectifier Sisi Grid
Dalam kerangka putar sinkron dua fasa (d-axis sejajar dengan tegangan fase-A), model rectifier PWM adalah:
ud=Ldiddt+Rid−ωsLiq+sdudc{u_d = L\frac{di_d}{dt} + R i_d - \omega_s L i_q + s_d u_{dc}}ud=Ldtdid+Rid−ωsLiq+sdudc
uq=Ldiqdt+Riq+ωsLid+squdc{u_q = L\frac{di_q}{dt} + R i_q + \omega_s L i_d + s_q u_{dc}}uq=Ldtdiq+Riq+ωsLid+squdc
Cdudcdt=32(sdid+sqiq)−iload{C\frac{du_{dc}}{dt} = \frac{3}{2}(s_d i_d + s_q i_q) - i_{\text{load}}}Cdtdudc=23(sdid+sqiq)−iload
Persamaan kuasa:
P=udid,Q=udiq{P = u_d i_d, \quad Q = u_d i_q}P=udid,Q=udiq
Logik kawalan:
5 Hasil Eksperimen
Verifikasi Utama:
6 Kesimpulan
Kajian ini mengembangkan sistem tenaga angin bermotor ganda sumber tegangan AC/DC/AC berbasis dual-DSP. Dikombinasikan dengan kawalan vektor berorientasi tegangan sisi grid dan kawalan vektor berorientasi fluks stator sisi rotor, eksperimen menunjukkan: