| Muhimmiya | Wone |
| Model NO. | 610-635 Watt mono-facial module lower LID/LeTID |
| Kwọ́n ńlá | 615Wp |
| Siri | 66HL4M-(V) |
Sertifikat
IEC61215:2021 / IEC61730:2023 ·
IEC61701 / IEC62716 / IEC60068 / IEC62804 ·
ISO9001:2015: Sistem Manajemen Kualitas ·
ISO14001:2015: Sistem Manajemen Lingkungan ·
ISO45001:2018: Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
Fitur
Modul tipe N dengan teknologi Kontak Penyegelan Oksida Terowongan (TOPcon) menawarkan degradasi LID/LeTID yang lebih rendah dan performa cahaya rendah yang lebih baik.
Modul tipe N dengan teknologi HOT 3.0 Solar menawarkan keandalan dan efisiensi yang lebih baik.
Tahan terhadap kabut garam dan amonia yang tinggi.
Disertifikasi untuk menahan: beban statis maksimum sisi depan 5400 Pa, beban statis maksimum sisi belakang 2400 Pa.
Penangkapan cahaya dan pengumpulan arus yang lebih baik untuk meningkatkan output daya dan keandalan modul.
Meminimalkan peluang degradasi yang disebabkan oleh fenomena PID melalui optimasi teknologi produksi sel dan kontrol bahan.

Karakteristik Mekanis

Konfigurasi Pengemasan

Spesifikasi (STC)

Kondisi Aplikasi

Gambar Teknik


*Catatan: Untuk dimensi dan rentang toleransi spesifik, silakan merujuk pada gambar modul detail yang sesuai.
Performa Listrik & Ketergantungan Suhu


Apa itu fenomena LID/LeTID?
LID (Degradasi yang Diinduksi Cahaya) dan LeTID (Degradasi yang Diinduksi Cahaya dan Suhu Tinggi) adalah dua fenomena yang mempengaruhi performa sel surya. Terutama dalam modul dengan output daya tinggi, isu-isu ini sangat penting. Berikut adalah penjelasan tentang fenomena LID dan LeTID serta dampaknya pada modul satu sisi 610-635 watt.
LID: LID merujuk pada fenomena degradasi performa yang terjadi ketika sel surya pertama kali terkena cahaya matahari. Fenomena ini terutama disebabkan oleh pembentukan kompleks boron-oksigen dalam material baterai (biasanya silikon monokristal p-tipe) di bawah pencahayaan, yang mengakibatkan penurunan efisiensi baterai.
LeTID: LeTID adalah fenomena degradasi performa lainnya. Ini terjadi ketika baterai beroperasi dalam suhu tinggi (misalnya, di atas 70 °C) dan kondisi pencahayaan. Degradasi performa yang disebabkan oleh LeTID lebih serius daripada LID, dan kecepatan pemulihannya lebih lambat.