1. Gambaran Umum
Gangguan pada saluran transmisi adalah pemutusan daya yang tiba-tiba disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk memulihkan pasokan dan mencegah terulangnya gangguan, operator harus terlebih dahulu menemukan titik gangguan, mengidentifikasi jenisnya, menentukan penyebabnya, dan melakukan perbaikan.
Gangguan paling umum termasuk:
Samar petir
Penumpukan es (icing)
Pergeseran angin (ayunan angin)
Masalah terkait burung
Flashover polusi
Kerusakan eksternal
Memahami gangguan-gangguan ini dan pencegahannya sangat penting untuk keandalan jaringan.
2. Gangguan Sambaran Petir
Petir adalah pelepasan atmosfer yang kuat dari awan petir yang bermuatan. Untuk saluran transmisi, petir menyebabkan dua bahaya utama:
Samaran langsung: Menyambar konduktor, kabel tanah, atau menara, menyebabkan arus tinggi dan flashover.
Lonjakan induksi: Terjadi ketika petir menyambar di dekatnya, menginduksi tegangan tinggi pada garis, menyebabkan kerusakan isolasi.
Penyebab
Petir dapat menyebabkan trip, kerusakan peralatan, pemadaman, dan bahkan pemadaman luas—terutama di area dengan intensitas petir tinggi.
Tindakan Pencegahan
Pasang kabel pelindung dengan sudut perlindungan yang dikurangi
Turunkan resistansi grounding menara
Gunakan kabel penghubung tanah atau konduktor tertanam
Pasang penahan lonjakan garis
Terapkan isolasi diferensial atau perlindungan busur (misalnya, tanduk busur, celah paralel)
Tingkatkan tingkat isolasi
Gunakan penutup otomatis untuk memulihkan daya setelah gangguan sementara
Pasang batang predischarge atau jarum sudut negatif
3. Gangguan Penumpukan Es (Icing)
Penumpukan es terjadi dalam kondisi dingin dan lembab (–5°C hingga 0°C) dengan kabut atau gerimis, membentuk es glazur. Siklus beku-cair berulang menciptakan es campuran padat, menyebabkan penumpukan berat pada konduktor.
Es biasanya terbentuk di sisi yang berhadapan dengan angin dan mungkin menyebabkan konduktor melintir, menghasilkan bentuk lingkaran atau elips.

Penyebab
Perubahan iklim telah meningkatkan cuaca ekstrem, menjadikan penumpukan es ancaman utama. Hal ini dapat menyebabkan:
Overloading mekanis
Galloping (instabilitas aerodinamis)
Flashover es
Lompatan tidak merata saat pencairan es
Konduktor putus atau menara runtuh
Strategi Pencegahan: Hindari, Tahan, Modifikasi, Cegah, Lepaskan Es
Rutekan garis jauh dari area yang rentan penumpukan es (misalnya, danau, ketinggian, koridor angin)
Kurangi panjang span dan panjang bagian tegangan
Perkuat menara dan dukungan kabel tanah
Gunakan konduktor anti-es (misalnya, ACSR kekuatan tinggi)
Pasang batang armor untuk perlindungan mekanis
Gunakan insulator V-string atau ganda untuk mencegah jembatan es
4. Gangguan Pergeseran Angin (Ayunan Angin)
Pergeseran angin adalah pergerakan lateral konduktor atau insulator di bawah beban angin, mengurangi jarak udara dan menyebabkan flashover—terutama pada kabel jumper atau string suspensi.

Jenis
Ayunan jumper pada menara sudut
Tilt string insulator di bawah tekanan angin
Reduksi jarak antar konduktor atau konduktor ke menara
Ayunan string insulator adalah penyebab utama trip akibat angin.
Penyebab
Keterbatasan desain: Banyak garis dirancang untuk angin 30 m/s, meremehkan mikroklimat atau zona angin tinggi lokal (misalnya, ngarai, puncak).
Angin lokal kuat: Topan, downburst, atau hembusan angin meningkatkan pergeseran konduktor dan stres medan listrik pada titik peralatan tajam.
Efek hujan: Hujan yang diterbangkan angin membentuk jalur air konduktif, menurunkan kekuatan isolasi celah udara.
Tindakan Pencegahan
Tingkatkan jarak kepala menara dan margin keamanan desain
Kurangi span dan kendur konduktor
Tambahkan bobot (damper) pada string insulator
Gunakan konfigurasi V-string atau ganda
Pasang guy wire tahan angin atau kabel tarik eksternal
5. Gangguan Terkait Burung
Gangguan terkait burung terjadi ketika burung bersarang, buang air, atau terbang dekat garis menyebabkan flashover atau kerusakan peralatan.

Jenis Gangguan
Terkait sarang: Bahan sarang panjang membentuk jembatan antara konduktor dan menara.
Terkait kotoran: Kotoran menurunkan isolasi insulator, menyebabkan flashover.
Korsleting tubuh burung: Burung besar membentuk jembatan antar fase atau konduktor ke tanah.
Kerusakan akibat cakaran atau tabrakan
Gangguan sekunder dari sampah sarang
Penyebab
Bahan sarang menciptakan jalur konduktif
Kotoran burung konduktif pada insulator
Burung hinggap atau terbang dekat bagian yang dialiri listrik
Tindakan Pencegahan
Rutekan garis baru ≥5 km dari habitat burung dan hindari koridor penerbangan
Pasang alat penghalang fisik:
Penghalang burung, pemblokir sarang, duri, pelindung