Proses penangkal petir menarik petir terutama bergantung pada desain unik dan prinsip fisikanya. Berikut adalah langkah-langkah spesifik tentang bagaimana penangkal petir menarik petir:
Induksi Elektrostatik: Ketika awan petir mendekati tanah, mereka menginduksi muatan elektrostatik pada benda-benda di tanah. Ini berarti bahwa muatan yang berlawanan diinduksi pada benda-benda di tanah karena adanya muatan dalam awan petir. Karena penangkal petir biasanya lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya, mereka lebih mungkin menarik muatan-muatan tersebut.
Pelepasan Titik: Desain ujung tajam pada penangkal petir membuatnya lebih mudah untuk melepaskan muatan. Ketika medan listrik cukup kuat, udara di ujung menjadi terionisasi, menghasilkan apa yang dikenal sebagai "pelepasan titik." Pelepasan ini semakin memperkuat medan listrik antara penangkal petir dan awan petir.
Pelepasan Awal: Seiring dengan meningkatnya kekuatan medan listrik, muatan dalam awan petir bergerak turun sepanjang jalur penangkal petir, membentuk apa yang dikenal sebagai "pelepasan awal." Ini menandai langkah pertama dalam pembentukan koneksi antara awan petir dan penangkal petir.
Pelepasan Utama: Setelah pelepasan awal mencapai ujung penangkal petir, terjadi pelepasan utama. Ini adalah aliran arus yang kuat yang mentransfer sebagian besar muatan dari awan petir ke penangkal petir.
Konduksi Arus: Penangkal petir menghantarkan arus dengan aman ke tanah melalui downlead dan sistem grounding, sehingga mencegah petir langsung mengenai bangunan atau benda lainnya.
Melalui langkah-langkah di atas, penangkal petir secara efektif menarik petir dan mengarahkannya ke tanah, sehingga melindungi bangunan dan peralatan di sekitarnya.