Apa itu Inverter?
Definisi Inverter
Inverter (Inverter) adalah perangkat elektronik yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC).
Prinsip dasar inverter
Prinsip dasar inverter adalah menggunakan perangkat beralih elektronik (seperti IGBT, MOSFET, dll.) untuk memotong arus searah menjadi serangkaian tegangan pulsa, dan kemudian meratakan tegangan pulsa ini menjadi arus bolak-balik melalui filter.
Proses kerja
Input DC: Inverter menerima input dari sumber daya listrik DC seperti baterai dan panel surya.
Pemotongan frekuensi tinggi: Dibawah pengaruh rangkaian kontrol, perangkat beralih elektronik memotong arus searah menjadi serangkaian tegangan pulsa pada frekuensi tinggi (biasanya beberapa ribu Hertz hingga puluhan kilohertz).
Peningkatan transformator (opsional) : Untuk beberapa inverter yang membutuhkan tegangan output yang lebih tinggi, tegangan pulsa mungkin ditingkatkan melalui transformator.
Penyaringan: Meratakan tegangan pulsa menjadi arus bolak-balik melalui filter (biasanya terdiri dari induktor dan kapasitor). Fungsi filter adalah untuk menghilangkan harmonisa frekuensi tinggi, sehingga output AC lebih mendekati gelombang sinus.
Output AC: Inverter mengeluarkan daya AC yang telah dikonversi ke beban, seperti motor, lampu, peralatan rumah tangga, dll.
Parameter teknis inverter
Daya nominal: Daya output maksimum inverter.
Efisiensi: Efisiensi konversi energi inverter saat mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik.
Rentang tegangan input: Rentang tegangan DC input yang dapat diterima oleh inverter.
Tegangan dan frekuensi output: Tegangan dan frekuensi AC output inverter.
Daya puncak: Daya maksimum yang dapat disediakan oleh inverter dalam jangka waktu singkat.
Fungsi perlindungan: seperti perlindungan overload, short circuit, overtemperature, dll.
Klasifikasi inverter
Inverter gelombang sinus: Gelombang arus bolak-balik output berbentuk gelombang sinus, mirip dengan gelombang listrik PLN, dan cocok untuk beban dengan persyaratan kualitas daya yang tinggi, seperti peralatan elektronik dan peralatan medis.
Inverter gelombang persegi: Gelombang arus bolak-balik output berbentuk gelombang persegi, cocok untuk beberapa beban dengan persyaratan kualitas daya yang rendah, seperti lampu pijar dan beban resistif.
Inverter gelombang sinus modifikasi: gelombang arus bolak-balik output berada antara gelombang sinus dan gelombang persegi, mendekati gelombang sinus, cocok untuk sebagian besar peralatan elektronik dan peralatan listrik.
Aplikasi inverter
Sistem fotovoltaik surya: Mengubah arus searah yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik untuk penggunaan rumah atau disalurkan ke jaringan.
Sumber daya listrik tanpa gangguan (UPS) : mengubah arus searah yang tersimpan dalam baterai menjadi arus bolak-balik untuk memberikan daya pada beban kritis saat terjadi pemadaman jaringan.
Stasiun pengisian kendaraan listrik: mengubah arus bolak-balik dari jaringan menjadi arus searah untuk mengisi baterai kendaraan listrik.
Aplikasi industri: Digunakan untuk konversi daya berbagai peralatan industri, seperti drive frekuensi variabel, sistem servo, dll.
Aplikasi rumah dan bisnis: Memberikan daya cadangan untuk rumah dan tempat usaha.
Kesimpulan
Singkatnya, inverter adalah peralatan elektronik yang sangat penting, digunakan secara luas di bidang energi terbarukan, transportasi, industri, rumah, dan kantor. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus-menerus, kinerja dan fungsi inverter akan terus meningkat, membawa lebih banyak kemudahan dalam kehidupan dan pekerjaan orang-orang.