Halo semua! Saya Felix, seorang veteran dengan pengalaman 10 tahun di industri sistem tenaga listrik. Hari ini, kita akan membahas topik penting — apa saja kerusakan umum pada transformator tegangan AIS (Air Insulated Switchgear)? Bagaimana cara mengidentifikasi masalah-masalah tersebut, dan bagaimana cara menyelesaikannya? Mari kita mulai!
1. Kerusakan Isolasi
Masalah yang Mungkin Anda Hadapi:
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah kerusakan isolasi. Ini biasanya terjadi karena bahan isolasi yang telah usang, lonjakan overvoltage, kontaminasi, atau kerusakan mekanis setelah beroperasi dalam jangka waktu lama.
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Pemeriksaan Visual: Periksa retak pada casing dan pastikan segel masih utuh.
Tes Tahanan Isolasi: Gunakan megohmmeter untuk mengukur tahanan isolasi. Jika nilainya di bawah standar (misalnya, 500 MΩ), kemungkinan ada masalah.
Solusi
Untuk penuaan ringan atau kontaminasi, bersihkan dan perbaiki area yang terpengaruh secara lokal.
Dalam kasus kerusakan parah, ganti bagian isolasi yang rusak atau bahkan seluruh unitnya.
2. Putus Arus di Sisi Sekunder
Masalah yang Mungkin Anda Hadapi
Masalah lain yang menyebalkan adalah putus arus di sisi sekunder. Ini biasanya terjadi karena kesalahan kabel, sambungan yang buruk, atau kerusakan pada peralatan sekunder. Ketika hal ini terjadi, sistem proteksi Anda mungkin gagal, yang sangat berbahaya!
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Periksa Kabel: Pastikan semua sambungan rapat dan aman.
Gunakan Multimeter: Ukur kontinuitas di sirkuit sekunder. Jika ada putus, maka Anda memiliki putus arus.
Solusi
Kencangkan sambungan yang longgar dan perbaiki kesalahan kabel.
Jika masalahnya ada pada peralatan sekunder itu sendiri, perbaiki atau ganti perangkat yang rusak.
3. Jenuh Inti
Masalah yang Mungkin Anda Hadapi
Ketika kepadatan fluks magnetik di inti melebihi titik jenuhnya, terjadi jenuh inti. Hal ini mengakibatkan kesalahan pengukuran yang signifikan, mempengaruhi akurasi dan keandalan sistem.
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Amati Sinyal Output: Jika Anda melihat sinyal output yang tidak stabil atau sangat besar dari transformator tegangan, mungkin sedang mengalami jenuh inti.
Pengujian Profesional: Gunakan alat khusus seperti analisis harmonisa untuk memeriksa status operasional inti.
Sesuaikan kondisi beban untuk menghindari overload yang berkepanjangan.
Pertimbangkan untuk mengganti transformator tegangan dengan yang sesuai untuk peringkat tegangan yang lebih tinggi jika diperlukan.
4. Kebocoran Minyak pada Transformator Tegangan Berpendingin Minyak
Masalah yang Mungkin Anda Hadapi
Untuk transformator tegangan berpendingin minyak, kebocoran minyak adalah masalah yang signifikan. Segel yang usang atau rusak dapat menyebabkan kebocoran, yang tidak hanya mempengaruhi kinerja isolasi tetapi juga dapat menyebabkan kebakaran dalam kasus ekstrem.
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Patroli Rutin: Cari tanda-tanda minyak di sekitar peralatan.
Termografi Inframerah: Kadang-kadang kebocoran kecil yang tidak terlihat oleh mata telanjang dapat dideteksi menggunakan kamera inframerah.
Segera ganti segel lama.
Dalam kasus parah, pemadaman untuk perbaikan atau penggantian seluruh unit mungkin diperlukan.
5. Kesalahan Berlebihan
Masalah yang Mungkin Anda Hadapi
Seiring waktu, karena cacat produksi, aus, atau faktor lingkungan, kesalahan pada transformator tegangan mungkin melebihi batas yang diperbolehkan. Hal ini mempengaruhi akurasi pengukuran dan fungsi perlindungan.
Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Kalibrasi Rutin: Lakukan kalibrasi pada interval yang ditentukan untuk memastikan kesalahan tetap dalam batas yang dapat diterima.
Pemantauan Online: Beberapa sistem canggih menggunakan pemantauan online untuk melacak tren kesalahan secara real-time.
Kalibrasi atau sesuaikan transformator tegangan yang melebihi batas kesalahan.
Ganti unit jika tidak dapat memenuhi persyaratan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kerusakan umum pada transformator tegangan AIS termasuk kerusakan isolasi, putus arus di sisi sekunder, jenuh inti, kebocoran minyak pada unit berpendingin minyak, dan kesalahan berlebihan. Tidak hanya kita harus belajar bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah ini, tetapi kita juga harus tahu bagaimana menyelesaikannya secara efektif. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan — perawatan rutin, menjaga lingkungan kerja bersih dan kering, menginstal perangkat perlindungan overvoltage yang tepat, dan melakukan kalibrasi kesalahan berkala adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan operasi yang tepat.
Saya harap artikel ini membantu rekan-rekan profesional! Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau mengirim pesan kepada saya. Mari kita belajar bersama dan meningkatkan secara bersama-sama!
— Felix