Deskripsi Parameter
Koneksi
-Pilih jenis koneksi baterai:
--Seri: Tegangan ditambahkan, kapasitas tetap tidak berubah
--Paralel: Tegangan tetap konstan, kapasitas ditambahkan
Jumlah Baterai
-Jumlah total baterai dalam sistem. Tegangan total dan kapasitas dihitung berdasarkan jenis koneksi.
Tegangan (V)
-Tegangan nominal dari satu baterai, dalam volt (V).
Kapasitas (Ah)
-Kapasitas nominal dari satu baterai, dalam ampere-jam (Ah).
Beban (W atau A)
-Konsumsi daya dari perangkat yang terhubung. Dua opsi input:
--Daya (W): Dalam watt, cocok untuk sebagian besar peralatan
--Arus (A): Dalam ampere, ketika arus operasi diketahui
Konstanta Peukert (k)
-Koefisien yang digunakan untuk memperbaiki penurunan kapasitas pada laju pengosongan yang lebih tinggi. Nilai tipikal berdasarkan jenis baterai:
--Timbal-Asetat: 1.1 – 1.3
--Gel: 1.1 – 1.25
--Terendam: 1.2 – 1.5
--Lithium-Ion: 1.0 – 1.28
-Baterai ideal memiliki konstanta Peukert 1.0. Baterai nyata memiliki nilai lebih dari 1.0, yang biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.
Kedalaman Pengosongan (DoD)
-Persentase kapasitas baterai yang telah dikeluarkan relatif terhadap kapasitas penuh. DoD = 100% - SoC (State of Charge).
-Dapat dinyatakan dalam persen (%) atau ampere-jam (Ah). Dalam beberapa kasus, kapasitas aktual melebihi kapasitas nominal, sehingga DoD mungkin melebihi 100%.