Alat ini menghitung area terlindungi antara dua batang petir berdasarkan standar IEC 62305 dan Metode Bola Gulung, cocok untuk desain perlindungan petir pada bangunan, menara, dan fasilitas industri.
Jenis Arus
Pilih jenis arus dalam sistem:
- Arus Searah (DC): Umum pada sistem PV surya atau peralatan berdaya DC
- Arus Bolak-Balik Satu Fasa (AC Satu Fasa): Biasa pada distribusi daya rumah tangga
Catatan: Parameter ini digunakan untuk membedakan mode input tetapi tidak secara langsung mempengaruhi perhitungan zona perlindungan.
Input
Pilih metode input:
- Voltase/Daya: Masukkan voltase dan daya beban
- Daya/Resistansi: Masukkan daya dan resistansi kabel
Tip: Fitur ini mungkin digunakan untuk ekstensi di masa depan (mis., perhitungan resistansi tanah atau tegangan terinduksi), tetapi tidak mempengaruhi jangkauan perlindungan geometris.
Tinggi Batang Petir A
Tinggi batang petir utama, dalam meter (m) atau sentimeter (cm).
Biasanya batang yang lebih tinggi, mendefinisikan batas atas zona perlindungan.
Tinggi Batang Petir B
Tinggi batang petir kedua, dengan satuan yang sama seperti di atas.
Jika batang memiliki tinggi yang berbeda, akan terbentuk konfigurasi dengan tinggi yang tidak sama.
Jarak Antar Dua Batang Petir
Jarak horizontal antara dua batang, dalam meter (m), dinyatakan sebagai (d).
Aturan umum: \( d \leq 1.5 \times (h_1 + h_2) \), jika tidak, perlindungan efektif tidak dapat dicapai.
Tinggi Objek yang Dilindungi
Tinggi struktur atau peralatan yang akan dilindungi, dalam meter (m).
Nilai ini tidak boleh melebihi tinggi maksimum yang diperbolehkan dalam zona perlindungan.
Pilih batang dengan tinggi yang sama untuk desain yang lebih sederhana
Jaga jarak kurang dari 1.5 kali jumlah tinggi batang
Pastikan tinggi objek yang dilindungi berada di bawah zona perlindungan
Untuk fasilitas kritis, pertimbangkan penambahan batang ketiga atau menggunakan sistem terminasi udara berjaring