Motor Kapasitor Tetap Terpisah (PSC) juga memiliki rotor kandang, dan terdapat dua lilitan, yaitu lilitan utama dan lilitan bantu, yang mirip dengan yang ada pada motor Kapasitor Start dan motor Kapasitor Start Kapasitor Jalan. Namun, pada motor PSC, hanya ada satu kapasitor yang terhubung secara seri dengan lilitan start. Kapasitor ini tetap terhubung secara permanen dalam rangkaian, berfungsi baik selama proses start maupun saat motor beroperasi.
Diagram koneksi motor Kapasitor Tetap Terpisah digambarkan sebagai berikut:
Motor ini juga dikenal sebagai motor Kapasitor Nilai Tunggal. Karena kapasitor tetap terhubung secara konstan dalam rangkaian, jenis motor ini tidak memerlukan saklar start. Lilitan bantu selalu ada dalam rangkaian. Sebagai hasilnya, motor berfungsi sebagai motor dua fase seimbang, menghasilkan torsi seragam dan beroperasi tanpa suara.
Keuntungan Motor Kapasitor Tetap Terpisah (PSC)
Motor Kapasitor Nilai Tunggal menawarkan manfaat berikut:
Tidak diperlukan saklar sentrifugal.
Memiliki efisiensi tinggi.
Dengan kapasitor yang terhubung secara permanen dalam rangkaian, motor ini memiliki faktor daya yang tinggi.
Memiliki torsi putar keluar yang relatif tinggi.
Keterbatasan Motor Kapasitor Tetap Terpisah (PSC)
Keterbatasan motor ini adalah sebagai berikut:
Pada motor ini, kapasitor kertas digunakan karena kapasitor elektrolit tidak dapat digunakan untuk operasi kontinu. Harga kapasitor kertas lebih mahal, dan ukurannya lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit dengan peringkat yang sama.
Motor ini memiliki torsi start yang rendah, yang kurang dari torsi beban penuh.
Aplikasi Motor Kapasitor Tetap Terpisah (PSC)
Motor Kapasitor Tetap Terpisah memiliki berbagai aplikasi, seperti yang terdaftar di bawah ini:
Digunakan pada kipas dan blower pemanas dan pendingin udara.
Digunakan pada kompresor lemari es.
Diterapkan pada mesin kantor.
Demikian penjelasan tentang motor Kapasitor Tetap Terpisah (PSC).