Ada beberapa metode untuk membalik arah motor DC yang disikat, tergantung pada jenis motor dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa pendekatan umum:
1. Metode Inversi Langsung
Prinsip: Ubah arah motor dengan mengubah urutan fase dari sumber daya.
Operasi: Sesuaikan urutan koneksi kabel tiga fasa dari sumber daya. Misalnya, tukar kabel fase A dengan kabel fase B, kabel fase B dengan kabel fase C, dan kabel fase C dengan kabel fase A untuk mencapai rotasi balik motor AC.
2. Metode Urutan Fase Balik
Prinsip: Urutan fase dibalikkan dengan menggunakan sirkuit dan pengontrol khusus.
Operasi: Pembalikan urutan fase dapat dicapai dengan menggunakan relai, kontak, atau programmable logic controllers (PLC) dalam sirkuit. Prinsip dasar metode pembalikan urutan fase adalah mengubah urutan fase dari sumber daya, menyebabkan perubahan arah medan magnet dan arus motor, sehingga mewujudkan rotasi balik motor.
Keuntungan: Dapat mencapai inversi cepat dan memiliki kapasitas beban yang kuat untuk motor.
Kerugian: Membutuhkan sirkuit dan pengontrol tambahan, meningkatkan kompleksitas dan biaya sistem.
3. Metode Reversal Frekuensi Konversi
Prinsip: Balikkan arah motor AC dengan mengubah frekuensi dan fase dari sumber daya.
Operasi: Kontrol frekuensi dan fase dari sumber daya melalui inverter untuk mengubah arah motor. Inverter dapat menyesuaikan frekuensi dan fase output untuk membuat motor berputar ke arah yang berbeda.
Keuntungan: Dapat mencapai kontrol dan penyesuaian yang tepat, cocok untuk aplikasi dengan persyaratan steering yang tinggi.
4. Membalik Arah Motor AC Satu Fase
Prinsip: Ubah perbedaan fase arus bolak-balik untuk menyebabkan perubahan arah rotasi medan magnet.
Operasi: Motor AC satu fase biasanya terdiri dari koil utama dan koil starting. Dengan mengontrol koneksi dan putusnya koil starting, kapasitor starting, dan relay starting dengan sumber daya, rotasi maju dan mundur motor AC satu fase dapat dicapai.
Langkah-langkah Spesifik:
Maju: Motor AC satu fase menciptakan medan magnet berputar dengan memiliki perbedaan fase dengan sumber daya.
Mundur: Arah perbedaan fase berlawanan dengan rotasi maju, menghasilkan arah rotasi medan magnet yang berbalik dan mengubah arah operasi motor.
5. Membalik Motor Split-Phase
Prinsip: Motor induksi split-phase memiliki dua set koil: satu set untuk berjalan dan satu set lainnya dengan hambatan lebih tinggi untuk starting.
Operasi: Membalikkan dua ujung salah satu dari dua set koil akan menyebabkan motor berputar ke arah yang berlawanan.
6. Membalik arah motor gerobak dorong
Prinsip: Motor DC seri memiliki satu set gulungan armatur, komutator, dan satu set sikat.
Operasi: Memindahkan sikat relatif terhadap komutator pada armatur mengubah arah rotasi motor.
7. Membalik Motor Shaded Pole
Prinsip: Motor shaded pole tidak dapat dibalikkan dengan menukar terminal karena hanya satu set koil yang terhubung ke sumber daya AC.
Operasi: Lepaskan inti stator dan balikkan untuk membalik arah motor.
8. Rotasi balik motor DC shunt konvensional
Prinsip: Dengan mengubah terminal dari sumber daya armatur atau medan magnet, arah rotasi motor dapat diubah.
Operasi: Prinsipnya sama dengan mengubah arah motor DC shunt.
Dengan metode-metode di atas, Anda dapat memilih cara yang tepat untuk membalik motor AC sesuai dengan jenis motor dan skenario aplikasi tertentu. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihan perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan kondisi aktual.