 
                            Apakah DAC?
Gambaran Umum Pengubah Digital-ke-Analog
Pengubah Digital-ke-Analog (DAC), juga dikenal sebagai pengubah D/A, adalah singkatan dari DAC. Ia merupakan perangkat yang mengubah kuantitas digital menjadi kuantitas analog. DAC pada dasarnya terdiri dari empat bagian: rangkaian resistor berbobot, amplifer operasional, sumber daya referensi, dan saklar analog.

Prinsip Kerja
DAC terutama terdiri dari registri digital, saklar elektronik analog, jaringan resistor berbobot, amplifer daya, dan sumber tegangan referensi (atau sumber arus konstan). Angka digital yang digunakan untuk penyimpanan digital mengendalikan posisi masing-masing saklar elektronik analog, menyebabkan jaringan resistor berbobot di posisi di mana digitnya 1 menghasilkan nilai arus yang proporsional dengan bobot posisinya. Kebutuhan amplifer daya terhadap setiap nilai arus dihitung dan dikonversi menjadi nilai tegangan.

Aplikasi
DAC sering digunakan sebagai saluran keluaran dalam sistem komputer kontrol proses, terhubung ke aktuator untuk mencapai kontrol otomatis proses produksi. Selain itu, rangkaian DAC juga digunakan dalam desain pengubah digital-ke-analog yang menggunakan teknologi umpan balik.
Klasifikasi
Ada berbagai jenis DAC, termasuk tipe perbandingan paralel, tipe integrasi, dan tipe ∑-Δ. Setiap jenis memiliki karakteristik dan skenario aplikasi sendiri. Misalnya, DAC tipe perbandingan paralel adalah yang paling cepat, tetapi sulit untuk mencapai resolusi tinggi; ADC tipe integrasi cocok untuk bidang pengukuran presisi rendah; ADC tipe ∑-Δ menggunakan kode inkremental, sehingga cocok untuk skenario konversi berkecepatan tinggi.
Indikator Teknis
Indikator teknis DAC termasuk jumlah bit, resolusi, akurasi konversi, dan kecepatan konversi, dll. Jumlah bit menentukan rentang nilai maksimum dan minimum yang dapat direpresentasikan oleh DAC untuk kuantitas analog. Resolusi merujuk pada perubahan terkecil dalam kuantitas analog yang dapat dibedakan oleh DAC, biasanya dinyatakan dalam bit signifikan terkecil (LSB). Akurasi konversi adalah kedekatan antara nilai sebenarnya dari kuantitas analog yang dihasilkan oleh DAC dan nilai teoritisnya. Kecepatan konversi merujuk pada waktu yang diperlukan oleh DAC untuk menyelesaikan konversi.
Tren Perkembangan
Dengan perkembangan teknologi digital, DAC semakin terintegrasi dan maju dalam indikator teknis. Di masa depan, DAC akan terus berkembang menuju kecepatan tinggi, presisi tinggi, dan konsumsi daya rendah untuk memenuhi kebutuhan lebih banyak bidang.
Secara keseluruhan, pengubah digital-ke-analog adalah komponen elektronik penting yang memainkan peran signifikan dalam bidang kontrol, komunikasi, dan deteksi modern. Dengan kemajuan teknologi, kinerja DAC akan semakin luar biasa, dan cakupan aplikasinya akan semakin luas.
 
                                         
                                         
                                        