Pembedaan
Hambatan: menghambat arus dan melepaskan energi.
Induktansi: Menyimpan energi medan magnet dan menentang perubahan arus.
Kapasitor: Menyimpan energi medan listrik dan menentang perubahan tegangan.
Tegangan: Gaya yang mendorong aliran listrik.
Arus: Aliran muatan, menunjukkan laju aliran muatan.
Daya: Pekerjaan yang dilakukan per unit waktu, menunjukkan laju konversi energi.
Definisi hambatan
Hambatan adalah besaran fisik dalam rangkaian yang menghambat aliran arus. Elemen hambatan (seperti resistor) dapat mengubah energi listrik menjadi panas.
Kekhasan
Penghalang arus: Hambatan mencegah arus melewati, dan semakin besar nilai hambatan, semakin kuat efek penghalangnya.
Komponen pelepasan energi: Resistor adalah komponen pelepasan energi, dan arus yang melewati resistor menghasilkan panas.
Hukum Ohm: Hubungan antara tegangan V, arus I, dan hambatan R mengikuti Hukum Ohm V=IR.
Penerapan
Pembatasan arus: Digunakan untuk membatasi arus dan melindungi komponen lain dalam rangkaian.
Pembagian tegangan: Digunakan untuk membangun rangkaian pembagian tegangan.
Filter: Digunakan bersama dengan kapasitor untuk membangun filter RC.
Definisi induktansi
Induktansi merujuk pada kemampuan untuk menyimpan energi medan magnet dalam rangkaian. Induktor (seperti induktor atau kumparan) menciptakan gaya elektromotif balik ketika arus berubah, yang mencegah perubahan arus.
Kekhasan
Penyimpanan energi medan magnet: induktor menyimpan energi medan magnet, semakin besar nilainya, semakin kuat kapasitas penyimpanannya.
Anti-perubahan arus: Induktor menentang perubahan arus, yaitu gaya elektromotif balik dihasilkan ketika arus meningkat, dan energi dilepaskan ketika arus menurun.
Reaktansi induktif: Dalam rangkaian AC, induktor menghasilkan reaktansi induktif XL=2πfL, di mana f adalah frekuensi.
Penerapan
Filter: Digunakan untuk membangun filter LC untuk menyaring komponen frekuensi tinggi dalam sinyal AC.
Penyimpanan energi: Digunakan dalam sumber daya listrik beralih untuk menyimpan energi dan meratakan arus.
Kumparan choke: Digunakan untuk mencegah sinyal frekuensi tinggi melewati, sementara memungkinkan sinyal DC melewati.
Kapasitansi (Kapasitansi, C)definisi
Kapasitansi adalah kemampuan untuk menyimpan energi medan listrik dalam rangkaian. Elemen kapasitif (seperti kapasitor) mengisi atau mengosongkan ketika tegangan berubah, menyimpan atau melepaskan energi medan listrik.
Kekhasan
Penyimpanan energi medan listrik: Kapasitor menyimpan energi medan listrik, dan semakin besar nilainya, semakin kuat kapasitas penyimpanannya.
Anti-perubahan tegangan: Kapasitor menentang perubahan tegangan, yaitu mengisi ketika tegangan naik dan mengosongkan ketika tegangan turun.
Reaktansi kapasitif: Dalam rangkaian AC, kapasitor menghasilkan reaktansi kapasitif XC= 1/2πfC, di mana f adalah frekuensi.
Penerapan
Filter: Digunakan untuk membangun filter RC untuk menyaring komponen frekuensi rendah dalam sinyal AC.
Kopling: Digunakan untuk mengisolasi kopling langsung dan mentransmisikan sinyal AC.
Penyimpanan energi: Digunakan untuk penyimpanan energi, seperti menyimpan energi dalam kilat kamera.
Tegangan (Tegangan, V)definisi
Tegangan merujuk pada perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian, menunjukkan arah dan intensitas pergerakan muatan. Tegangan adalah yang mendorong aliran listrik.
Kekhasan
Perbedaan potensial: Tegangan adalah perbedaan potensial listrik, yang diukur dalam volt (V).
Mendorong arus: Tegangan adalah penyebab aliran arus.
Sumber daya: Sumber daya (misalnya baterai, generator) menyediakan tegangan.
Penerapan
Sumber daya: Menyediakan energi listrik dalam rangkaian.
Pengukuran: Digunakan untuk mengukur perbedaan potensial dalam rangkaian.
Arus (Arus, I)definisi
Arus merujuk pada aliran muatan, mewakili jumlah muatan yang melewati penampang konduktor dalam unit waktu.
Kekhasan
Aliran muatan: Arus terbentuk oleh aliran muatan dan diukur dalam amper (A).
Arah: Arah arus ditentukan sebagai arah aliran muatan positif.
Kekuatan: Kekuatan arus menunjukkan laju aliran muatan.
Penerapan
Beban: Mendorong beban (seperti lampu, motor) bekerja.
Pengukuran: Digunakan untuk mengukur aliran muatan dalam rangkaian.
Daya (P)definisi
Daya merujuk pada pekerjaan yang dilakukan per unit waktu, menunjukkan laju konversi energi.
Kekhasan
Konversi energi: Daya mewakili laju konversi energi, dan satuannya adalah watt (W).
Daya listrik: Daya listrik ditentukan oleh tegangan V dan arus I, dihitung dengan P=VI.