Alat ini menghitung energi let-through maksimum yang dapat diterima (I²t) yang dapat ditahan oleh kabel dalam kondisi hubungan singkat, berdasarkan standar IEC 60364-4-43 dan IEC 60364-5-54. Ini memastikan bahwa perangkat pelindung (misalnya, pemutus sirkuit atau sekering) memutus arus gangguan sebelum konduktor terlalu panas dan merusak isolasi.
Jenis Konduktor: Konduktor fase, konduktor pelindung inti tunggal (PE), atau konduktor pelindung kabel multi-inti (PE)
Ukuran Kabel (mm²): Luas penampang konduktor, mempengaruhi kapasitas termal
Bahan Konduktor: Tembaga (Cu) atau Aluminium (Al), mempengaruhi resistivitas dan pembentukan panas
Jenis Isolasi:
Termoplastik (PVC)
Termosetting (XLPE atau EPR)
Termoplastik mineral (PVC) tertutup
Selubung mineral tanpa lapisan atau konduktor telanjang (tidak terpapar sentuhan, area terbatas)
Selubung mineral tanpa lapisan atau konduktor telanjang (terpapar sentuhan, kondisi normal)
Selubung mineral tanpa lapisan atau konduktor telanjang (lingkungan berisiko kebakaran)
Dengan selubung logam digunakan sebagai konduktor pelindung
Energi let-through yang dapat diterima (kA²s) — nilai I²t maksimum yang dapat ditolerir
Klausul standar acuan: IEC 60364-4-43 dan IEC 60364-5-54
Pemeriksaan kepatuhan: apakah I²t yang dihitung kurang dari karakteristik I²t perangkat pelindung
Dirancang untuk para desainer dan pemasang listrik untuk memverifikasi stabilitas termal hubungan singkat kabel dan memastikan operasi aman selama adanya gangguan.