
1. Latar Belakang Proyek
Iklim khatulistiwa Indonesia (kelembaban >80%, suhu 25-32°C) memberikan tantangan ekstrem pada infrastruktur listrik, terutama High voltage Disconnect Switches yang digunakan dalam jaringan transmisi. Risiko utama termasuk:
1.1 Erosi Biologis
1.2 Permintaan Infrastruktur
Proyek nasional (misalnya, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya) membutuhkan sistem daya yang sangat andal. Perangkat High voltage Disconnect Switch tradisional di Sumatra/Kalimantan menunjukkan tingkat kegagalan 40% lebih tinggi, meningkatkan biaya pemeliharaan.
2. Solusi
2.1 Inovasi Material untuk High voltage Disconnect Switch
|
Komponen |
Solusi Material |
Mekanisme Perlindungan |
|
Unit Tiang Terenkapsulasi |
BASF Ultramid® PA/PBT |
Agen anti-jamur menghambat kapang pada isolasi High voltage Disconnect Switch; struktur berdensitas tinggi mencegah serangga masuk |
|
Struktur Penyegelan |
Pengisi silikon + Jaring logam |
Presisi celah ≤0.1mm mencegah masuknya serangga ke dalam lemari High voltage Disconnect Switch |
|
Lapisan Permukaan |
Lapisan hidrofobik nano |
Mengurangi retensi kelembaban pada permukaan High voltage Disconnect Switch, mengganggu habitat kapang |
2.2 Perlindungan Struktural untuk High voltage Disconnect Switch
2.3 Adaptasi Lingkungan untuk High voltage Disconnect Switch
2.4 Pemantauan Cerdas High voltage Disconnect Switch
3. Hasil yang Dicapai
3.1 Peningkatan Kinerja
3.2 Optimalisasi Biaya Siklus Hidup
|
Indikator |
High voltage Disconnect Switch Tradisional |
Solusi Ini |
|
Pemeliharaan |
4 kali/tahun |
1 kali/tahun |
|
Umur Pakai |
8-10 tahun |
15+ tahun |
|
Daur Ulang |
<30% (Termoset) |
>85% (Termoplastik) |
3.3 Dampak Industri Lokal