Selama operasi peralatan listrik dan tenaga, stabilitas tegangan sangat penting. Sebagai perangkat kunci, pengatur tegangan otomatis (stabilizer) dapat secara efektif mengatur tegangan untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi dalam kondisi tegangan yang sesuai. Dalam penerapan pengatur tegangan otomatis (stabilizer), "pengaturan fase individu" (pengaturan terpisah) dan "pengaturan tiga fase terpadu" (pengaturan umum) adalah dua mode kontrol yang umum. Memahami perbedaan antara kedua mode pengaturan ini penting untuk pemilihan dan penerapan pengatur tegangan otomatis yang tepat, serta untuk memastikan operasi sistem tenaga yang stabil. Berikut, kami menjelaskan perbedaan antara pengaturan terpisah dan pengaturan umum dalam pengatur tegangan otomatis (stabilizer).
Fitur Pengatur Tegangan Otomatis
Pengatur tegangan otomatis digunakan utamanya untuk menstabilkan tegangan masuk bagi berbagai jenis peralatan. Mereka luas digunakan di pabrik, daerah pedesaan, fasilitas penelitian ilmiah, jalur produksi, mesin konstruksi, instrumen presisi, mesin perkakas, peralatan medis, hotel, tempat olahraga, bioskop dan teater, lift, stasiun radio, ruang komputer, dan lokasi mana pun yang membutuhkan pasokan listrik AC yang stabil.
Pengatur tegangan otomatis menawarkan akurasi pengaturan tegangan yang tinggi, tidak ada distorsi gelombang, tidak ada pergeseran fase, waktu respons cepat, efisiensi tinggi, faktor daya tinggi, dan kemampuan untuk beroperasi secara kontinu. Mereka dapat menangani beban resistif, kapasitif, dan induktif.
Untuk mengakomodasi lokasi dengan tegangan jaringan atau beban yang tidak seimbang, pengatur tegangan otomatis tiga fase dengan pengaturan terpisah telah dirancang dan diproduksi khusus.
Perbedaan Antara Pengaturan Terpisah dan Pengaturan Umum
Stabilizer dengan pengaturan terpisah terdiri dari tiga sirkuit kontrol independen, tiga set mekanisme motor-driven, dan tiga set pengatur tegangan (pengatur kompensasi dengan transformator kompensasi). Setiap fase beroperasi sebagai unit independen, dengan sinyal umpan baliknya berasal dari tegangan output fasa masing-masing. Sirkuit listrik dan magnetiknya mandiri dan tidak mengganggu dua fasa lainnya. Akurasi pengaturan dapat disesuaikan dalam rentang 1% hingga 5%.
Stabilizer dengan pengaturan umum terdiri dari satu sirkuit kontrol, satu set mekanisme motor-driven, dan satu set pengatur tegangan (pengatur kompensasi dengan transformator kompensasi). Sinyal umpan balik diambil dari rata-rata atau gabungan tegangan output tiga fasa, dan sirkuit listrik dan magnetiknya terintegrasi di seluruh tiga fasa. Akurasi pengaturan juga dapat disesuaikan dalam rentang 1% hingga 5%, biasanya ditetapkan sekitar 3%. Jenis ini memerlukan tegangan jaringan dan beban yang relatif seimbang.
Kesimpulannya, dalam aplikasi praktis, baik pengaturan terpisah maupun pengaturan umum dapat dipilih berdasarkan persyaratan spesifik. Di atas adalah penjelasan tentang perbedaan antara pengaturan terpisah dan pengaturan umum dalam pengatur tegangan otomatis (stabilizer). Kami berharap informasi ini bermanfaat.