Saat menggunakan megohmmeter untuk menguji tahanan isolasi trafo daya, langkah-langkah keselamatan berikut harus diikuti:
I. Persiapan sebelum pengujian
Memahami informasi peralatan
Sebelum melakukan pengujian, peroleh informasi detail tentang spesifikasi, parameter, dan status operasional trafo daya yang akan diuji. Familiarisasi diri dengan informasi seperti tegangan nominal dan kapasitas trafo agar dapat memilih level tegangan uji megohmmeter dengan benar. Misalnya, untuk trafo dengan tegangan nominal 10 kV, biasanya dipilih megohmmeter dengan tegangan uji 2500 V.
Konsultasikan catatan uji historis dan file pemeliharaan trafo untuk memahami status isolasi sebelumnya dan memberikan referensi untuk pengujian ini.
Periksa megohmmeter
Pastikan megohmmeter dalam kondisi kerja yang baik. Periksa apakah penampilan megohmmeter rusak, apakah penunjuknya fleksibel, dan apakah kabelnya kuat. Misalnya, periksa apakah casing memiliki retakan, apakah penunjuk bisa berayun bebas, dan apakah kabel uji rusak.
Sebelum digunakan, lakukan uji sirkuit terbuka dan sirkuit pendek pada megohmmeter untuk memverifikasi kinerjanya. Pisahkan dua terminal uji megohmmeter, putar pegangan, dan amati apakah penunjuk menunjuk ke tak hingga; kemudian hubungkan pendek kedua terminal uji dan putar pegangan. Penunjuk harus menunjuk ke nol.
Ambil tindakan pencegahan keselamatan
Personel pengujian harus memakai peralatan pelindung pribadi seperti sarung tangan insulasi, sepatu insulasi, dan helm keselamatan. Perlengkapan pelindung ini dapat mencegah kecelakaan kejut listrik secara efektif. Misalnya, sarung tangan insulasi harus memenuhi persyaratan tegangan yang sesuai, dan sepatu insulasi harus memiliki kinerja insulasi yang baik.
Pasang tanda peringatan di lokasi pengujian untuk mencegah personel tidak terkait masuk ke area pengujian. Tanda peringatan harus mencolok dan jelas, seperti "Bahaya tegangan tinggi, jauhi."
II. Tindakan keselamatan selama pengujian
Pengkabelan yang benar
Hubungkan kabel uji dengan benar sesuai instruksi megohmmeter. Biasanya, hubungkan terminal "L" megohmmeter ke gulungan trafo dan terminal "E" ke ujung grounding trafo. Misalnya, untuk trafo tiga fasa, setiap gulungan fase dapat diuji secara terpisah untuk memastikan pengkabelan yang kuat dan andal.
Selama proses pengkabelan, pastikan kontak yang baik antara kabel uji dan gulungan trafo serta ujung grounding untuk menghindari hasil pengujian yang tidak akurat atau arcing karena kontak yang buruk.
Penambahan tegangan perlahan
Saat memutar pegangan, naikkan tegangan output megohmmeter secara perlahan dan merata untuk menghindari peningkatan tegangan tiba-tiba yang menyebabkan dampak pada isolasi trafo. Misalnya, Anda dapat memutar pegangan dengan kecepatan lebih lambat, amati perubahan penunjuk megohmmeter, dan kemudian secara bertahap tambahkan kecepatan memutar pegangan setelah penunjuk stabil.
Selama proses peningkatan tegangan, amati perubahan penunjuk megohmmeter dan status operasional trafo secara cermat. Jika penunjuk berayun hebat, trafo mengeluarkan suara abnormal atau asap, dll., hentikan pengujian segera dan ambil tindakan keselamatan yang sesuai.
Mencegah kejut listrik
Selama pengujian, personel pengujian harus menjaga jarak aman yang cukup dari trafo untuk menghindari kontak dengan bagian hidup trafo. Misalnya, untuk trafo tegangan tinggi, personel pengujian harus berdiri di luar jarak aman minimal 1,5 meter.
Dilarang keras menyentuh terminal uji megohmmeter dan gulungan trafo selama pengujian untuk mencegah kecelakaan kejut listrik. Jika perlu mengganti kabel uji atau menyesuaikan posisi uji, pertama-tama turunkan tegangan output megohmmeter menjadi nol, baru kemudian operasikan.
III. Tindakan keselamatan setelah pengujian
Pembuangan aman
Setelah pengujian selesai, pertama-tama turunkan tegangan output megohmmeter menjadi nol, kemudian lakukan pembuangan aman pada trafo. Selama pembuangan, gunakan tongkat pembuangan khusus atau kawat grounding untuk menghubungkan pendek gulungan trafo dan ujung grounding untuk melepaskan muatan sisa dalam gulungan secara perlahan. Misalnya, hubungkan satu ujung tongkat pembuangan ke gulungan trafo dan ujung lainnya ke tanah, lalu perlahan mendekati ujung grounding untuk melepaskan muatan secara perlahan.
Proses pembuangan harus berlangsung selama periode waktu tertentu untuk memastikan bahwa muatan dalam gulungan trafo sepenuhnya dilepaskan. Umumnya, waktu pembuangan tidak kurang dari 2 menit.
Organisir peralatan
Lepaskan kabel uji, organisir megohmmeter dan peralatan uji, dan simpan di tempat yang kering dan berventilasi. Periksa apakah kabel uji rusak. Jika rusak, gantilah segera.
Catat dan analisis hasil pengujian, bandingkan data pengujian dengan data historis, dan tentukan apakah status isolasi trafo baik. Jika ditemukan bahwa nilai tahanan isolasi berkurang signifikan atau ada kondisi abnormal lainnya, laporkan segera dan ambil tindakan pemeliharaan yang sesuai.