Pengubah Tepi Tetap (Fixed Tap Changer) dan Pengubah Tepi Bawah Beban (On-Load Tap Changer/OLTC) adalah perangkat yang digunakan untuk mengatur tegangan keluaran Transformer, namun keduanya bekerja dengan cara yang berbeda dan dalam skenario aplikasi yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan antara kedua jenis transformer tersebut:
Transformer dengan Pengubah Tepi Tetap (Fixed Tap Transformer)
Prinsip kerja
Transformer dengan pengubah tepi tetap biasanya hanya memiliki satu atau beberapa posisi pengubah tepi yang telah ditetapkan sebelumnya, yang menentukan rasio transformer.
Ketika rasio transformer perlu diubah, beban harus diputus, transformer dikeluarkan dari keadaan operasional, kemudian secara manual atau melalui peralatan bantu, dipindahkan ke posisi pengubah tepi yang diinginkan.
Operasi pemindahan ini biasanya dilakukan saat terjadi gangguan pada transformer, sehingga juga dikenal sebagai Off-Load Tap Changer (OLT).
Keunikan
Biaya lebih rendah: Dibandingkan dengan transformer dengan pengubah tepi bawah beban, transformer dengan pengubah tepi tetap memiliki biaya yang lebih rendah.
Perawatan mudah: Karena frekuensi operasi yang rendah, pengubah tepi tetap mengalami aus yang lebih sedikit dan relatif mudah dirawat.
Batasan aplikasi: Cocok untuk situasi di mana beban berubah sedikit atau tidak memerlukan penyesuaian tegangan yang sering.
Pengubah Tepi Bawah Beban (On-Load Tap Changer/OLTC)
Prinsip kerja
Transformer dengan pengubah tepi bawah beban dapat menyesuaikan rasio transformer dalam keadaan hidup (yaitu, beban tidak diputus).
Melalui mekanisme pemindahan internal, dimungkinkan untuk beralih antara posisi pengubah tepi yang berbeda, sehingga dapat mencapai penyesuaian tegangan yang kontinu.
Operasi pemindahan ini dapat dilakukan saat transformer beroperasi dengan daya, sehingga juga dikenal sebagai pengubah tepi bawah beban.
Keunikan
Regulasi dinamis: Dapat menyesuaikan tegangan secara real-time sesuai dengan permintaan aktual jaringan listrik untuk memastikan kualitas pasokan listrik.
Adaptabilitas kuat: Cocok untuk situasi di mana beban berubah besar atau tegangan perlu disesuaikan secara sering.
Biaya lebih tinggi: Karena kompleksitas teknis, biaya pengubah tepi bawah beban lebih tinggi dibandingkan dengan pengubah tepi tetap.
Perawatan rumit: Pengubah tepi bawah beban membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan operasi yang andal karena struktur internalnya yang kompleks saat bekerja dalam keadaan hidup.
Perbandingan skenario aplikasi
Transformer dengan pengubah tepi tetap
Skenario aplikasi: Cocok untuk situasi di mana beban relatif stabil, seperti stasiun distribusi listrik kecil dan jaringan listrik pedesaan.
Keuntungan: Biaya rendah, perawatan sederhana.
Kekurangan: Penyesuaian tidak praktis, membutuhkan operasi pemadaman daya.
Transformer dengan pengubah tepi bawah beban
Skenario aplikasi: Cocok untuk situasi di mana beban berubah besar dan tegangan perlu disesuaikan secara sering, seperti stasiun distribusi listrik perkotaan dan pengguna industri besar.
Keuntungan: dapat menyesuaikan tegangan secara dinamis, meningkatkan kualitas pasokan listrik.
Kekurangan: Biaya tinggi dan perawatan rumit.
Kesimpulan
Transformer dengan pengubah tepi tetap cocok untuk situasi di mana beban berubah sedikit dan frekuensi penyesuaian rendah, sementara transformer dengan pengubah tepi bawah beban cocok untuk situasi di mana beban berubah besar dan tegangan perlu disesuaikan secara real-time. Jenis transformer yang dipilih tergantung pada faktor-faktor seperti persyaratan aplikasi spesifik, anggaran biaya, dan kondisi perawatan. Meskipun pengubah tepi bawah beban mahal dan rumit untuk dirawat, ia telah banyak digunakan dalam sistem listrik modern karena kemampuannya untuk menyesuaikan tegangan dalam keadaan hidup.