
Metode Pengalihan yang Terkontrol (CS)
Pengalihan yang Terkontrol (CS) adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan transien berbahaya dengan menentukan waktu operasi saklar pemutus sirkuit (CBs) secara tepat. Perintah penutupan atau pembukaan ke CB ditunda sedemikian rupa sehingga kontak terbentuk atau terpisah pada sudut fase yang optimal, meminimalkan efek transien.
Prinsip Kunci:
Penyeberangan Nol Tegangan untuk Penutupan: Untuk menghindari transien pengalihan, momen penutupan kontak sebaiknya terjadi pada titik penyeberangan nol tegangan. Ini memastikan bahwa arus mulai mengalir ketika tegangan berada pada minimum, mengurangi arus masuk dan transien terkait.
Mengabaikan Perintah Perlindungan: Ketika pembukaan yang terkontrol diterapkan, sangat penting bahwa semua perintah trip perlindungan, terutama yang dipicu selama gangguan, mengabaikan pengontrol pengalihan yang terkontrol. Ini memastikan bahwa sistem dapat merespons cepat terhadap gangguan tanpa penundaan.
Skenario Contoh: Menyalakan Bank Kapasitor
Perintah Masukan: Ketika bank kapasitor perlu dinyalakan, perintah masukan dikirim ke pengontrol pengalihan yang terkontrol.
Waktu Referensi: Pengontrol menentukan waktu referensi berdasarkan sudut fase tegangan busbar.
Perhitungan Waktu Tunggu: Setelah menghitung waktu tunggu yang dihasilkan secara internal, pengontrol mengeluarkan perintah penutupan ke CB.
Penentuan Waktu Perintah Penutupan: Waktu yang tepat dari perintah penutupan ditentukan dengan mempertimbangkan waktu buka yang dapat diprediksi dari CB dan titik target untuk penutupan (biasanya penyeberangan nol tegangan).
Parameter ini diprogram sebelumnya ke dalam pengontrol.
Meminimalkan Transien: Kemudian CB menutup pada waktu yang benar, sehingga meminimalkan transien pengalihan.
Urutan Waktu dalam Pengalihan yang Terkontrol
Langkah-langkah berikut menggambarkan urutan peristiwa dalam pengalihan yang terkontrol untuk satu fase dari saklar pemutus sirkuit:
Perintah Awal: Perintah masukan diterima untuk menutup atau membuka CB.
Deteksi Sudut Fase: Pengontrol mendeteksi sudut fase tegangan busbar.
Periode Tunggu: Pengontrol menghitung dan menunggu jeda internal yang sesuai.
Perintah Penutupan Dikeluarkan: Setelah periode tunggu yang dihitung berlalu, pengontrol mengirim perintah penutupan ke CB.
Penutupan Kontak: CB membuat kontak pada waktu optimal yang telah ditentukan (penyeberangan nol tegangan), meminimalkan transien.
Representasi Visual
Diagram biasanya akan menunjukkan urutan waktu yang terlibat dalam pengalihan yang terkontrol, menyoroti hubungan antara gelombang tegangan busbar, waktu tunggu internal, dan saat yang tepat dari penutupan kontak.