Sambungan seri
Tujuan utama menghubungkan panel surya secara seri adalah untuk meningkatkan tegangan output total. Ketika beberapa panel dihubungkan secara seri, tegangan total sama dengan jumlah tegangan setiap panel.
Langkah koneksi
Tentukan elektroda positif dan negatif panel: Setiap panel surya memiliki elektroda positif (biasanya ditandai dengan tanda "+") dan elektroda negatif (biasanya ditandai dengan tanda "-").
Hubungkan elektroda positif panel pertama ke elektroda negatif panel kedua: Menggunakan kabel yang sesuai (biasanya kabel surya khusus), hubungkan elektroda positif panel pertama ke elektroda negatif panel kedua.
Hubungkan panel lainnya secara berurutan: dengan cara yang sama, hubungkan elektroda positif panel ketiga ke elektroda negatif panel kedua, dan seterusnya, menghubungkan semua panel yang perlu dihubungkan secara seri.
Akhirnya, elektroda negatif panel pertama dan elektroda positif panel terakhir setelah seri digunakan sebagai ujung output seluruh sistem seri, yang dapat dihubungkan ke perangkat seperti kontroler surya atau inverter.
Misalnya, asumsikan setiap panel surya memiliki tegangan nominal 12 volt, dan setelah tiga panel dihubungkan secara seri, tegangan output total adalah 12×3 = 36 volt.
Sambungan paralel
Tujuan utama menghubungkan panel surya secara paralel adalah untuk meningkatkan arus output total. Ketika beberapa panel dihubungkan secara paralel, arus total sama dengan jumlah arus setiap panel, dan tegangan total sama dengan tegangan setiap panel.
Langkah koneksi
Tentukan elektroda positif dan negatif panel: Lagi-lagi, tentukan dulu elektroda positif dan negatif setiap panel surya.
Hubungkan terminal positif semua panel: Gunakan kabel untuk menghubungkan terminal positif semua panel bersama-sama.
Hubungkan terminal negatif semua panel: Kemudian hubungkan terminal negatif semua panel bersama-sama.
Hubungkan terminal output: terminal positif dan negatif paralel digunakan sebagai terminal output untuk dihubungkan ke perangkat seperti kontroler surya atau inverter.
Misalnya, asumsikan setiap panel surya memiliki arus nominal 5 ampere, dan setelah tiga panel dihubungkan secara paralel, arus output total adalah 5×3 = 15 ampere.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Pencocokan parameter panel
Sebelum membuat sambungan seri atau paralel, pastikan semua panel surya memiliki spesifikasi dan parameter kinerja yang sama, termasuk tegangan nominal, arus nominal, daya, dll. Jika panel dengan parameter yang berbeda dicampur dan dihubungkan, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan sistem, penurunan efisiensi, bahkan kerusakan pada panel.
Pemilihan kabel koneksi
Penting untuk menggunakan kabel yang tepat. Kabel harus memiliki luas penampang yang cukup untuk menahan arus yang diperlukan, dan harus memiliki isolasi dan ketahanan cuaca yang baik. Untuk sistem surya dengan daya lebih tinggi, mungkin diperlukan kabel yang lebih tebal untuk mengurangi kerugian garis.
Misalnya, untuk sistem surya dengan arus output total 15 ampere, mungkin diperlukan kabel khusus surya dengan minimal 4 milimeter persegi.
Instalasi dan perlindungan
Pastikan instalasi panel surya kuat dan andal, dan dapat menahan semua kondisi cuaca. Pada saat yang sama, bagian koneksi harus dilindungi dengan baik untuk mencegah air, debu, dan kotoran lainnya masuk, sehingga tidak mempengaruhi keandalan dan keselamatan koneksi.
Bahan seperti konektor tahan air dan pita isolasi dapat digunakan untuk segel dan melindungi bagian koneksi.
Menggunakan kontroler surya
Untuk memastikan operasi aman dan stabil dari sistem energi surya, disarankan untuk menggunakan kontroler surya. Kontroler surya dapat menyesuaikan arus dan tegangan pengisian, mencegah baterai overcharge dan overdischarge, serta memperpanjang umur baterai.
Pilih kontroler surya yang sesuai sesuai dengan daya dan kapasitas baterai sistem surya.