Resistor dependen cahaya didefinisikan sebagai perangkat yang resistansinya berkurang seiring meningkatnya intensitas cahaya dan bertambah seiring menurunnya intensitas cahaya. Resistansi LDR dapat bervariasi dari beberapa ohm hingga beberapa megaohm, tergantung pada jenis dan kualitas material yang digunakan serta suhu lingkungan.
Simbol untuk resistor dependen cahaya ditunjukkan di bawah. Panah menunjukkan arah cahaya yang jatuh padanya.
Prinsip kerja resistor dependen cahaya didasarkan pada fenomena fotokonduktivitas. Fotokonduktivitas adalah peningkatan konduktivitas listrik suatu material ketika menyerap foton (partikel cahaya) dengan energi yang cukup.
Ketika cahaya jatuh pada LDR, foton mengaktifkan elektron dalam band valensi (kulit paling luar atom) dari material semikonduktor dan membuat mereka melompat ke band konduksi (kulit di mana elektron dapat bergerak bebas). Ini menciptakan lebih banyak elektron bebas dan lubang (muatan positif) yang dapat membawa arus listrik. Akibatnya, resistansi LDR berkurang.
Jumlah perubahan resistansi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Panjang gelombang dan intensitas cahaya yang datang
Selisih energi (band gap) antara band valensi dan band konduksi) dari material semikonduktor
Tingkat doping (jumlah impurities yang ditambahkan untuk memodifikasi sifat listrik) dari material semikonduktor
Luas permukaan dan ketebalan LDR
Suhu dan kelembaban lingkungan
Karakteristik utama resistor dependen cahaya adalah:
Nonlinearitas: Hubungan antara resistansi dan intensitas cahaya tidak linear, tetapi eksponensial. Ini berarti bahwa perubahan kecil dalam intensitas cahaya dapat menyebabkan perubahan besar dalam resistansi, atau sebaliknya.
Respons spektral: Sensitivitas LDR bervariasi dengan panjang gelombang cahaya. Beberapa LDR mungkin tidak merespons sama sekali terhadap rentang panjang gelombang tertentu. Kurva respons spektral menunjukkan bagaimana resistansi berubah dengan panjang gelombang yang berbeda untuk LDR tertentu.
Waktu respons: Waktu respons adalah waktu yang dibutuhkan oleh LDR untuk mengubah resistansinya ketika terkena atau dikeluarkan dari cahaya. Waktu respons terdiri dari dua komponen: waktu naik dan waktu turun. Waktu naik adalah waktu yang dibutuhkan oleh LDR untuk mengurangi resistansinya ketika terkena cahaya, sementara waktu turun adalah waktu yang dibutuhkan oleh LDR untuk meningkatkan resistansinya ketika dikeluarkan dari cahaya. Secara umum, waktu naik lebih cepat daripada waktu turun, dan keduanya berada dalam urutan milidetik.
Laju pemulihan: Laju pemulihan adalah laju di mana LDR kembali ke resistansi aslinya setelah terkena atau dikeluarkan dari cahaya. Laju pemulihan tergantung pada faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan efek penuaan.
Sensitivitas: Sensitivitas LDR adalah rasio perubahan resistansi terhadap perubahan intensitas cahaya. Biasanya dinyatakan dalam persentase atau desibel (dB). Sensitivitas yang lebih tinggi berarti LDR dapat mendeteksi perubahan kecil dalam intensitas cahaya.
Rating daya: Rating daya LDR adalah daya maksimum yang dapat disebar oleh LDR tanpa merusaknya. Biasanya dinyatakan dalam watt (W) atau milliwatt (mW). Rating daya yang lebih tinggi berarti LDR dapat menahan tegangan dan arus yang lebih tinggi.
Resistor dependen cahaya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan material yang digunakan untuk membangunnya:
Fotorestor intrinsik: Ini dibuat dari material semikonduktor murni seperti silikon atau germanium. Mereka memiliki selisih energi yang besar dan membutuhkan foton energi tinggi untuk mengaktifkan elektron melewati selisih tersebut. Mereka lebih sensitif terhadap panjang gelombang pendek (seperti ultraviolet) daripada panjang gelombang panjang (seperti inframerah).
Fotorestor ekstrinsik: Ini dibuat dari material semikonduktor yang doped dengan impurities yang menciptakan tingkat energi baru di atas band valensi. Tingkat energi ini diisi dengan elektron yang dapat dengan mudah melompat ke band konduksi dengan foton energi rendah. Fotorestor ekstrinsik lebih sensitif terhadap panjang gelombang panjang (seperti inframerah) daripada panjang gelombang pendek (seperti ultraviolet).
Tabel berikut merangkum beberapa material umum yang digunakan untuk fotorestor intrinsik dan ekstrinsik serta rentang respons spektral mereka.
Material | Jenis | Rentang Respons Spektral (nm) |
---|---|---|
Silikon | Intrinsik | 190 – 1100 |
Germanium | Intrinsik | 400 – 1800 |
Sulfida Kadmium (CdS) | Ekstrinsik | 320 – 1050 |
Selenida Kadmium (CdSe) | Ekstrinsik | 350 – 1450 |
Sulfida Timbal (PbS) | Ekstrinsik | 1000 – 3500 |
Selenida Timbal (PbSe) | Ekstrinsik | 1500 – 5000 |
Rangkaian resistor dependen cahaya adalah rangkaian elektronik sederhana yang menggunakan LDR sebagai resistor variabel untuk mengontrol aliran arus dalam rangkaian. Prinsip dasar rangkaian LDR adalah menghubungkan LDR secara seri atau paralel dengan resistor tetap dan menerapkan tegangan di antara keduanya.