
I. Tujuan Umum
Membangun sistem pencegahan bencana petir yang komprehensif yang mengintegrasikan "Manajemen Organisasi - Implementasi Teknis - Jaminan Sumber Daya - Pengawasan Kepatuhan" untuk meminimalkan risiko kerusakan peralatan, lumpuhnya sistem, dan kecelakaan keselamatan yang disebabkan oleh sambaran petir.
II. Rencana Implementasi Inti
- Struktur Organisasi & Mekanisme Tanggung Jawab
- Bentuk kelompok kerja khusus Keselamatan Perlindungan Petir (Anggota termasuk kepala Departemen Keselamatan, Departemen Peralatan, dan Departemen Infrastruktur).
- Tanggung Jawab:
- Mengawasi rencana inspeksi dan peningkatan sistem perlindungan petir tahunan.
- Mengawasi pemilihan, pemasangan, dan prosedur penerimaan pelindung lonjakan.
- Membentuk rencana respons darurat dan sistem pertanggungjawaban untuk insiden sambaran petir.
- Standar Implementasi Teknis
|
Fase
|
Standar Pelaksanaan
|
Poin Kontrol Kualitas Kunci
|
|
Perancangan & Konstruksi
|
GB/T 21431 "Spesifikasi Teknis untuk Inspeksi Instalasi Perlindungan Petir di Bangunan"
|
Hambatan tanah ≤ 10Ω Rasio jarak merayap pelindung ≥ 17 mm/kV
|
|
Pemilihan Peralatan
|
IEC 61643 Standar Perangkat Perlindungan Lonjakan
|
Tingkat Perlindungan Tegangan (Up) < Tegangan tahanan peralatan Kapasitas tahanan arus petir (Imax) sesuai dengan tingkat badai petir regional
|
|
Kriteria Penerimaan
|
DL/T 474.5 Pedoman untuk Mengukur Karakteristik Perangkat Penyambungan Tanah
|
Uji koordinasi untuk tiga tahap Perangkat Perlindungan Lonjakan (SPDs) Verifikasi uji dampak multi-puls
|
- Jaminan Sumber Daya Sepanjang Siklus
- Model Anggaran:
Biaya Total = Pembelian Peralatan (60%) + Sistem Pemantauan Cerdas (20%) + Pemeliharaan Tahunan (15%) + Cadangan Darurat (5%)
- Utamakan penggunaan pelindung lonjakan jenis resistor ZnO (misalnya, Model HY5WZ-17/45) untuk memenuhi persyaratan perlindungan sistem distribusi 10kV.
- Sistem Pengawasan Kepatuhan
- Kepatuhan Bersamaan dengan:
- GB50057 "Kode Desain untuk Perlindungan Petir pada Bangunan"
- DL/T 548 "Peraturan Manajemen Operasi untuk Perlindungan Petir Stasiun Komunikasi Sistem Tenaga Listrik"
- Penilaian kondisi grid grounding triwulanan diberikan kepada lembaga sertifikasi dinas meteorologi provinsi.
III. Aplikasi Teknologi Inovatif
- Platform Awan Perlindungan Petir Cerdas
- Pemantauan real-time arus bocor pelindung, jumlah operasi, dan status kenaikan suhu.
- Peringatan degradasi otomatis (misalnya, peningkatan arus resistif > 30%).
- Teknologi Penangkapan Petir Dinamis (Emission Early Streamer - ESE)
- Penempatan terminal udara ESE di area kritis seperti pusat data.
- Meningkatkan radius perlindungan sebesar 40% dibandingkan dengan batang petir tradisional.
IV. Indikator Manfaat
- Laju trip-out akibat petir berkurang ≥ 80%.
- Rata-rata tingkat kerusakan peralatan akibat petir tahunan ≤ 0.05 kali per seratus unit.
- Waktu respons darurat < 2 jam (dari alarm sambaran petir hingga tindakan).
Solusi ini mencapai pengurangan 35% dalam biaya siklus hidup sistem perlindungan petir dan menjamin ketersediaan perlindungan petir 99.99% untuk fasilitas inti melalui tiga lapisan perlindungan: manajemen loop tertutup, peralatan standarisasi, dan pemantauan cerdas. Dokumen pendukung termasuk formulasi "Manual Operasi & Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan Petir" dan mekanisme pelatihan personel tahunan.