1). Bagaimana kategori area berbahaya kilang dan sistem elektrik berbeda?
Berdasarkan kemungkinan adanya lingkungan gas ledak, area berbahaya di kilang dibagi menjadi
Zona 0,
Zona 1, dan
Zona 2.
Persyaratan keselamatan khusus untuk instalasi listrik harus dipenuhi di setiap zona untuk mencegah terjadinya pemicuan gas yang mudah terbakar.
Zona 0: Lingkungan gas ledak yang kontinu atau berkepanjangan. Zona 0 memerlukan instalasi listrik yang intrinsik aman atau tahan ledakan.
Zona 1: Dalam kondisi normal, lingkungan gas ledak mungkin terjadi. Sistem listrik Zona 1 harus tahan terhadap debu atau api.
Zona 2: Jika lingkungan gas ledak terjadi, biasanya hanya sebentar dan tidak mungkin terjadi selama operasi normal. Instalasi listrik Zona 2 harus tahan terhadap pemicuan debu.
2). Apa fungsi grounding & bonding dalam sistem listrik kilang?
Dalam kilang, grounding dan bonding melindungi personel & peralatan dari bahaya listrik.
Sistem listrik atau bagian peralatan di-ground ketika sengaja dihubungkan ke tanah. Jika terjadi hubungan pendek atau gangguan lain, ini menciptakan saluran untuk aliran arus listrik, yang dapat membantu mencegah kebakaran dan ledakan.
Bonding adalah penggabungan sengaja dari berbagai komponen sistem listrik. Melalui penyeimbangan potensial listrik antara komponen-komponen ini, percikan dan api dapat dihindari.
Karena gas dan cairan yang mudah terbakar ada di kilang, grounding & bonding penting untuk keselamatan. Bahan-bahan ini dapat terbakar atau meledak jika kerusakan listrik menghasilkan percikan atau busur yang menyulutnya.
3). Bagaimana keselamatan listrik dapat dijamin di kilang, terutama di area berisiko?
Berikut beberapa langkah keselamatan listrik di kilang, terutama untuk area berbahaya:
Gunakan peralatan yang intrinsik aman (atau) tahan ledakan. Bahkan dalam kasus hubungan pendek atau kegagalan, peralatan yang intrinsik aman mencegah gas atau cairan yang mudah terbakar terbakar. Peralatan yang dapat menahan ledakan disebut tahan ledakan.
Ground dan ikat setiap komponen listrik. Grounding dan bonding menyeimbangkan potensial listrik, mencegah percikan dan api.
Pemutus arus sirkuit arus (AFCI) menyadari arcing listrik dan menghentikannya sebelum memulai kebakaran.
Peralatan listrik bebas sampah dapat terbakar dari sampah.
Periksa peralatan listrik secara rutin. Inspeksi rutin dapat mengidentifikasi bahaya listrik dan mencegah kebakaran dan ledakan.
Edukasi pekerja tentang keselamatan listrik. Pekerja harus belajar cara menggunakan & mengelola peralatan listrik dan mengikuti protokol keselamatan di area berbahaya.
4). Mengapa diagram garis tunggal (SLD) listrik bermanfaat di kilang? Apa komponen utamanya?
Sebuah SLD adalah representasi yang disederhanakan dari bagian-bagian utama dan koneksi sistem listrik. Di kilang, hal ini penting untuk membantu pemecahan masalah dan jadwal pemeliharaan.
Beberapa elemen penting dari SLD adalah:
Generator: Ini berfungsi sebagai sumber daya listrik kilang.
Trafo: Ini digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan daya listrik.
Pemutus sirkuit: Ini digunakan untuk melindungi terhadap overloads & hubungan pendek dalam sistem listrik.
Busbar: Kabel-kabel ini mengangkut daya listrik di seluruh kilang.
Switchgear: Switchgear adalah peralatan yang digunakan untuk mengatur arus listrik.
Beban: Ini adalah peralatan yang ditenagai listrik seperti pemanas, lampu, dan motor.
Kilang membutuhkan SLD karena memberikan gambaran yang lebih sederhana dari sistem listrik, yang penting. Ini memfasilitasi pemecahan masalah dan jadwal pemeliharaan. Dengan menggunakan SLD untuk mengidentifikasi risiko potensial dan mengambil tindakan pencegahan terhadap mereka.
5). Jelaskan bagaimana sistem UPS kilang mempertahankan operasi kunci?