Transmisi Daya yang Efektif: Profil aluminium memiliki konduktivitas yang baik. Meskipun konduktivitasnya lebih rendah daripada tembaga, profil aluminium masih dapat memenuhi kebutuhan transmisi daya dan secara efektif mentransmisikan energi listrik. Dalam garis transmisi listrik, profil aluminium dapat digunakan sebagai inti konduktor, seperti kabel inti aluminium, untuk mencapai pasokan daya dari sumber pembangkitan hingga penggunaan daya, termasuk jaringan listrik perkotaan, listrik industri, dan distribusi internal di bangunan.
Mengurangi Kerugian Energi: Dalam kabel alloy aluminium, konduktivitas ditingkatkan melalui komposisi alloy khusus dan proses produksi canggih (seperti penambahan unsur alloy seperti tembaga, besi, magnesium, dan silikon, serta penerapan proses pembentukan gulungan khusus dan perlakuan annealing). Hal ini memungkinkan pengurangan kerugian energi dan peningkatan efisiensi transmisi daya pada beban arus yang sama.
Mudah Dipasang dan Dioperasikan: Dibandingkan dengan beberapa bahan tradisional (seperti tembaga), profil aluminium lebih ringan. Dalam transmisi listrik jarak jauh atau proyek listrik skala besar, seperti pembangunan garis transmisi, kabel profil aluminium yang lebih ringan lebih mudah dipasang dan mengurangi kesulitan konstruksi dan biaya tenaga kerja. Dalam aplikasi transmisi listrik sistem metro dan rel kereta perkotaan, kinerja ringan kabel profil aluminium membantu mengurangi beban peralatan.
Mengurangi Tekanan pada Struktur Penyangga: Karena beratnya lebih ringan, kabel profil aluminium memberikan tekanan yang lebih kecil pada struktur penyangga (seperti tiang dan menara) dalam garis transmisi jarak jauh. Ini membantu mengurangi biaya konstruksi struktur penyangga dan meningkatkan keamanan dan stabilitas seluruh garis transmisi listrik hingga batas tertentu. Misalnya, penggunaan kabel alloy aluminium dalam garis transmisi listrik dapat mengurangi tekanan pada struktur penyangga yang disebabkan oleh berat kabel itu sendiri.
Kemampuan Adaptasi terhadap Berbagai Lingkungan: Profil aluminium seringkali memiliki ketahanan korosi yang baik, sehingga cocok untuk transmisi dan distribusi listrik dalam lingkungan kompleks seperti luar ruangan, lembab, kabel terpendam, dan kabel bawah air. Dalam lingkungan keras seperti daerah pesisir atau dekat pabrik kimia, ketahanan korosi profil aluminium dapat memastikan operasi stabil sistem listrik, mengurangi kerusakan garis dan biaya pemeliharaan akibat korosi.
Biaya Bahan Baku Rendah: Aluminium adalah bahan yang relatif murah, yang memberikan profil aluminium yang menggunakan bahan utama tersebut keunggulan biaya dalam transmisi dan distribusi listrik. Misalnya, kabel inti aluminium biasanya lebih murah daripada kabel inti tembaga, secara efektif mengurangi biaya konstruksi keseluruhan proyek listrik skala besar dan meningkatkan manfaat ekonomi proyek.
Daur Ulang Material: Aluminium adalah bahan yang dapat didaur ulang, dan profil aluminium bekas (seperti kabel inti aluminium lama) dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi pemborosan sumber daya tetapi juga memiliki dampak positif pada pelestarian lingkungan, sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam pengembangan jangka panjang transmisi listrik, hal ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.